Selasa, 16 Oktober 2012

Manfaat Berpuasa


 Berpuasa dari sisi sejarahnya telah dimulai sejak zaman nabiyullah Nuh as .... Salah satu diantaranya adalah puasa menurut nabiyullah Daud as.., dengan cara berpuasa satu hari dan berbuka di hari berikutnya.
   Puasa ala nabi Daud ranting (peringkat) tertinggi pahalanya di sisi Allah setelah puasa Ramadhan. karena miliki tingakt kesulitan luar biasa, untuk kapasitas nafsu manusia yang variatif. Maka puasa ini bisa mengantikan puasawishol (pati geni Jawa) Artinya puasa yang tidak diselingi dengan berbuka, dan dilanjutkan sampai hari berikutnya.


   Nabi sendiri melakukanya, akan tetapi melarang pada sahabatnya untuk melakukan puasa wishol tersebut, karena dapat merusak fungsi angota tubuh di masa tua. Hal ini  menjadi khususiyah nabi Muhammad saw. Gambaran keagungan pahala puasa yang menyamai pahala jihad fi sabilillah. Karena puasa yang dilakukan dengan imanan wah tisaaban (mengharap ridlo Allah) dan dengan membacaayat-ayat Allah dan menunaikan ibadah sholat sunnah setiap harinya, hal ini yang  bisa menjadi pertimbangan agungnya amal tersebuat.

   Dalam sepuluh tahun terakir para ahli kedokteran telah mengumpulkan data-data laboratorium medis kedokteran yang menunjuki bahwa puasa dapat membantu untuk mengobati sebagian penuaan dini.Karena puasa tersebut menambah kinerja pemecah hormon (FSH) dan hormon latinah (LH) dan hormon prolaktin. Di sisi lain mendukung kinerja hormon testosteron pria, lebih lanjut membantu dalam pembentukan sperma.
  Jika seorang ibu hamil dengan melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, bisa diprediksi adanya peningkatan keadaan janin ditinjau dari perubahan janin tersebut di bulan berikutnya.
   Denagn hadis nabawiy yang berbunyi " wa man lam yastathi' fa  'alaihi bisshoumi, fainnahu lahu wija"' (dan siapa yang tidak bisa nikah, maka sebaiknya dia berpuasa, karena puasa tersebut dapat membentenginya).

   Hadis tersebut kadang-kadang disalah artikan bahwa puasa melemahkan kekuatan jasmani, padahal nabi memotivasi para pemuda untuk berpuasa, seraya bertujuan agar mereka menyibukan diridengan ibadah, sehingga terhindar dari terlintasnya gerakan syahwat dalm pikiran mereka.

   Pembahasan ilmiah modern menunjukkan bahwa pengaruh syahwat (birahi) terhadap hormon lebih ringan dari pada pengaruh syahwat terhadap kinerja anggota badan yang lain. Dengan berpuasa, akan memiliki kecenderungan peningkatan pengaturan terhadap kinerja kelenjar di dalam tubuh.

Menetralisir Racun dan Memperpanjang Umur
Para peneliti meyakini bahwa puasa dapat meminimalisir pertumbuhan kangker dalam tubuh dan juga membunuh kanker sampai keakarnya. Sebagian yang lain meyakini bahwa puasa dapat memperpanjang umur. Artinya dengan puasa mengurangi kinerja anggota tubuh  secara berlebihan.

Bersahur
Bersahurlah karena di dalam sahur terdapat barokah. Juga disunnahkan di saat bersahur dan berbuka untuk makan kurma. Kurma miliki kandungan glukosa yan mempercepat pemulihan kemampuan tubuh setelah seharian tidak makan.


http://padangmahsyaryangmencengangkan.blogspot.com/2012/05/puasa-menurut-fiqih-dan-medis.html

sumber lain


Manfaat Berpuasa Dua Kali Dalam Seminggu

Oleh Felicity Hannah | Yahoo Lifestyle 

Setiap beberapa bulan, sebuah mode diet terbaru muncul; diet Atkins, diet sup kubis, diet makanan bayi, diet Hollywood. Pola makan tersebut mungkin bisa berhasil untuk sebagian orang, namun sering ada kekhawatiran  mengenai kesehatan jangka panjang bila dilakukan terlalu lama.

Para pendukung diet terbaru menyatakan, diet yang mereka terapkan tidak hanya membantu kesehatan tapi juga menurunkan berat badan. Puasa selang-seling, dengan ketentuan orang yang melakukan diet tidak memakan beberapa jenis makanan pada hari tertentu, telah digembar-gemborkan oleh sebagian orang sebagai penemuan ilmiah yang menakjubkan.

Mereka yang melakukannya menyatakan, diet tersebut dapat menurukan berat badan, membuat panjang umur dan bahkan dapat mencegah demensia (penurunan fungsi kerja tubuh).

Tentu saja, puasa pada umumnya dilakukan oleh mereka yang meyakininya, National Health Service (NHS) menyarankan orang-orang yang berdiet untuk tidak melewatkan makan. Jadi bagaimana cara kerja puasa  tersebut?

Keuntungan puasa

Inilah teorinya. Tubuh kita memiliki hormon pertumbuhan yang dikenal sebagai IGF-1, yang membantu proses tumbuh-kembang ketika kita masih kecil. Namun, saat telah dewasa hormon tersebut menyebabkan penuaan, sementara jika pertumbuhannya melewati batas dapat menyebabkan kanker, diabetes serta penyakit lainnya.

Berpuasa menurunkan tingkat IGF-1, yang dipercaya oleh sebagian ilmuwan memperlambat pertumbuhan sel-sel baru dan mendorong tubuh Anda untuk memperbaiki sel-sel yang telah ada. Puasa juga dapat mempercepat proses pembakaran lemak, sehingga Anda dapat menurunkan berat badan.

Penelitian yang dilakukan oleh Baltimore National Institute on Aging menyatakan bahwa puasa sekali atau dua kali dalam sepekan dapat melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

Sejumlah percobaan yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan, puasa dapat meningkatkan harapan hidup sampai 50 persen. Beberapa orang berpikir bahwa manusia juga bisa mendapat manfaat yang sama dan muncul ketertarikan terhadap pola-pola puasa.

Diet 5:2 
Ada sebuah puasa yang saat ini tengah populer. Diet 5:2, yakni puasa dua hari dalam waktu berbeda sepekan. Pada saat berpuasa pria dapat mengonsumsi 600 kalori dan wanita hanya 500 kalori.

Mereka yang melakukan diet dapat memilih untuk mengonsumsi makanan sekaligus, atau memakannya secara bertahap selama satu hari. Motode itu diperkenalkan lewat program BBC Horizon, “Eat, Fast and Live Longer,” saat reporter mencoba sejumlah teknik puasa yang berbeda. 

Dia juga menulis pengalamannya dan keuntungan yang bisa didapatkannya. Berikut ini pengalaman tiga orang yang telah mencoba diet 5:2.

David, 32 tahun
“Saya mulai tertarik puasa selang-seling karena katanya membantu panjang umur dan menjadi lebih sehat. Saya tidak terlalu tertarik menurunkan berat badan karena saya tidak gemuk, meskipun saya telah kehilangan tiga kilogram berat tubuh dalam empat pekan masa diet tersebut, perut saya jauh lebih datar.”

“Hari-hari saat berpuasa cukup sulit. Saya tidak dapat belari atau berolahraga karena saya tidak selalu mempunyai energi dan terkadang menjadi sedikit pemarah. Saya memakan semangkok kecil bubur untuk sarapan dan dua mangkok kecil salad di siang hari.”

“Namun hasilnya bagus. Maksud saya, saya dapat menikmati banyak makanan yang saya mau di hari berikutnya dan dapat meningkatkan kesehatan jangka panjang.”

“Saya merasa ini seperti sebuah perubahan gaya hidup dibandingkan sebuah mode diet, saya rasa akan melakukannya dalam waktu yang lama.”

Victoria, 61 tahun
“Saya pensiunan dokter umum dan selalu skeptis terhadap berbagai jenis diet yang ekstrem. Namun setelah menyaksikan sebuah tayangan dokumenter, saya memutuskan mencobanya.”

“Motivasi utama saya adalah untuk menurunkan berat badan namun saya juga tertarik karena katanya diet itu dapat mencegah Alzheimer. Ibu saya menderita demensia dan saya ingin melakukan apa pun demi mengurangi risikonya.”

“Saya telah mencobanya selama lima pekan dan sekarang badan saya turun satu pon (sekitar 0,45 kg) setiap pekan.”

“Itu diet yang aneh karena sangat mudah sekaligus sulit dilakukan. Saat berpuasa, saya makan dua porsi kecil dan saya merasa kadang sulit menahan diri untuk makan camilan dan menyerah melakukannya. Namun, saya bisa makan apapun yang diinginkan di sisa pekan — jadi saya tidak merasa bersalah jika saya menghabiskan kue atau biskuit. Saya pikir mungkin akan melakukannya sepanjang hidup.” 

Stephanie, 30 tahun

“Saya benar-benar ingin mencoba puasa selang-seling karena benci untuk selalu memikirkan diet. Saya kehilangan  banyak berat tubuh dengan Slimming World, namun Anda harus selalu berhati-hati saat melakukan cara itu. Dengan puasa secara berselang, saya hanya perlu mengkhawatirkan masa diet dua hari dalam sepekan yang saya lakukan.”

“Namun, saya memutuskan untuk tidak melanjutkannya. Belum ada penelitian lebih lanjut terhadap manusia, jadi saya menyelidikinya dengan membaca forum online dan beberapa blog.  Ada pendapat yang mengatakan, puasa selang-seling dapat menggangu kesuburan wanita, dan saya masih berencana untuk memiliki anak.”

“Mungkin saya akan melakukannya lagi ketika sudah tidak ingin menambah anak, apalagi jika telah banyak dilakukan penelitian mengenai dampaknya terhadap manusia dibandingkan terhadap tikus!”

Tanya dokter
Studi kasus yang telah dipaparkan menunjukkan, belum ada uji coba lanjutan mengenai manfaat atau kerugian yang diakibatkan dari puasa selang-seling terhadap manusia.

Jika Anda tergoda untuk mencobanya, akan lebih baik untuk membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa hal itu tidak akan membahayakan kesehatan Anda.

Namun bila para ilmuwan benar dan manfaat yang dihasilkan begitu besar, maka puasa dua hari dalam sepekan Anda dapat menjadi sama pentingnya dengan program konsumsi lima buah dalam sehari.

Anda sudah mencoba puasa selang-seling? Apa yang Anda makan saat berpuasa? Apakah itu hanya sekadar mode diet ataukah sebuah penemuan terbaru? Berbagilah pengalaman serta pikiran Anda dengan para pembaca lain pada komentar-komentar di bawah ini.



Artikel Terkait: