Sabtu, 27 Oktober 2012

Otot dan Sistem Gerak Manusia


Otot Sistem Gerak Manusia

Materi kali ini yang akan dibahas adalah otot sebagai sistem gerak manusia. Dalam artikel ini akan dipaparkan secara rinci mulai dari pengertian otot, macam-macam otot, fungsi otot, karakteristik otot, jenis gerak otot, macam-macam gerakan otot dan kelelahan otot.

Otot merupakan alat gerak aktif. Otot dapat bergerak karena adanya sel otot. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan relaksasi.
 
1. Macam-macam Otot
  • Otot polos, bentuk seperti perahu, terletak pada organ dalam, nucleus satu di tengah, gerakannya lambat, tidak cepat, mudah lelah, tidak sadar tanpa perintah otak. 
  • Otot lurik, bentuk silindris dengan garis gelap terang, melekat pada rangka, nukleus banyak di tepi, bekerja secara sadar atas perintah otak, cepat mudah lelah.
  • Otot jantung, bentuk silindris, mempunyai percabangan yang disebut sinsitium, terletak pada jantung, nukleus satu di tengah, bekerja tidak sadar tanpa perintah otak, tidak cepat mudah lelah.
2. Fungsi Otot
  • Melaksanakan kerja, misalnya: berjalan, memegang, mengangkat (otot lurik). 
  • Mengalirkan darah, mengedarkan sari makanan dan oksigen (otot polos).
  • Menggerakkan jantung (otot jantung).
3. Karakteristik Otot
  • Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek (berkontraksi). 
  • Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang (berelaksasi).
  • Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk dapat kembali pada ukuran semula setelah memendek atau memanjang.
4. Jenis Gerak Otot
a. Antagonis (berlawanan)
Contoh: biseps dan triseps pada otot lengan atas. 
Arah gerak otot antagonis
1) Ekstensor - fleksor : meluruskan - membengkokkan
2) Abduktor - adduktor : menjauhkan - mendekatkan
3) Depressor - elevator : ke bawah - ke atas
4) Supinator - pronator : menengadah - menelungkup
 
b. Sinergis (bersamaan)
Contoh: otot pronator teres dan pronator kuadratus pada lengan bawah.
 
5. Macam-Macam Gerakan Otot
  • Fleksi: gerakan membengkokkan, misalnya membengkokkan pada siku, lutut, jari. 
  • Ekstensi: gerak meluruskan, misalnya meluruskan siku, lutut, dan ruas jari.
  • Abduksi: gerak menjauhkan misalnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh.
  • Adduksi: gerak mendekatkan dengan sumbu tubuh, misalnya gerak mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh.
  • Pronasi: gerak memutar lengan sehingga telapak tangan menelungkup.
  • Supinasi: gerak memutar lengan sehingga tangan menengadah.
  • Depresi: gerak menekan ke bawah atau menurunkan.
  • Elevasi: gerak mengangkat ke atas.
6. Kelelahan Otot
Kelelahan otot dapat diakibatkan karena:
  • Habisnya bahan atau zat sebagai sumber energi untuk kontraksi otot seperti glikogen dan sejenisnya. 
  • Akumulasi hasil metabolisme karena kontraksi otot, seperti asam laktat.


Anda sedang membaca artikel tentang Otot Sistem Gerak Manusia, kami sadar artikel Otot Sistem Gerak Manusia masi banyak kekurangan. Besar harapan kami semoga artikel ini Otot Sistem Gerak Manusia dapat memberikan manfaat bagi kita semua










Artikel Terkait: