Kamis, 29 November 2012

Pemeliharaan Tanaman Buah Mangga



Anda sudah nanam mangga, mari kita merawat biar tumbuh besar dan berbuah.
Langkah langkah yang harus kita jalani sebagai berikut :

1) Penyiangan
Penyiangan tidak dapat dilakukan sembarangan, rumput/gulma yang telah dicabutdapat dibenamkan atau dibuang ke tempat lain agar tidak tumbuh lagi. Penyiangan juga biasa dilakukan pada waktu penggemburan dan pemupukan.
2) Penggemburan/Pembubunan
Tanah yang padat dan tidak ditumbuhi rumput di sekitar pangkal batang perludigemburkan, biasanya pada awal musim hujan. Penggemburan tanah di kebunmangga cangkokan jangan dilakukan terlalu dalam.
3).Perempelan/Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk membentuk kanopi yang baik dan meningkatkanproduksi. Ketika tanaman telah mulai bertunas perlu dilakukan pemangkasan tunas agar dalam satu cabang hanya terdapat 3–4 tunas saja. Tunas yang dipilih jangan terletak sama tinggi dan berada pada sisi yang berbeda. Tunas dipelihara selama kurang lebih 1 tahun saat tunas-tunas baru tumbuh kembali. Pada saat ini dilakukan pemangkasan kedua dengan meninggalkan 2-3 tunas. Pemangkasan ketiga, 1 tahun kemudian, dilakukan dengan cara yang sama dengan pemangkasan ke-2.

4) Pemupukan
a) Pupuk organik
  1. Umur tanaman 1-2 tahun: 10 kg pupuk kandang, 5 kg pupuk kandang.
  2. Umur tanaman 2,5–8 tahun: 0,5 kg tepung tulang, 2,5 kg abu.
  3. Umur tanaman 9 tahun: tepung tulang dapat diganti pupuk kimia SP-36, 50 kg pupuk kandang, 15 kg abu.
  4. Umur tanaman > 10 tahun: 100 kg pupuk kandang, 50 kg tepung tulang, 15 kg abu.
  5. Pupuk kandang yang dipakai adalah pupuk yang sudah tercampur dengantanah. Pemberian pupuk dilakukan di dalam parit keliling pohon sedalamsetengah mata cangkul (5 cm).
b) Pupuk anorganik
  1. Umur tanaman 1-2 bulan : NPK (10-10-20) 100 gram/tanaman.
  2. Umur tanaman 1,5-2 tahun: NPK (10-10-20) 1.000 kg/tanaman.
  3. Tanaman sebelum berbunga: ZA 1.750 gram/tanaman, KCl 1.080gram/tanaman.
  4. Tanaman waktu berbunga : ZA 1.380 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 970gram/tanaman, KCl 970 gram/tanaman.
  5. Tanaman setelah panen: ZA 2700 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 1.940gram/tanaman, KCl 1.940 gram/tanaman.
  6. Peningkatan Kuantitas Buah

Dari sejumlah besar bunga yang muncul hanya 0,3% yang dapat menjadi buah yang dapat dipetik. Untuk meningkatkan persentase ini dapat disemprotkan polinator maru atau menyemprotkan serbuk sari diikuti pemberian 300 ppm hormon giberelin. Dengan cara ini, persentase pembentukan buah yang dapat dipanen dapat ditingkatkan menjadi 1,3%.



Artikel Terkait: