Jumat, 30 Agustus 2013

Gejala Polikondritis Kambuhan

Polikondritis kambuhan merupakan penyakit yang ditandai dengan nyeri di peradangan destruktif tulang rawan (kartilago) serta jaringan ikat lain di telinga, hidung, persendian, trakea, pita suara, mata, bronki, ginjal, pembuluh darah, dan katup jantung. Penyakit ini jarang terjadi dan bisa menyerang pria atau wanita di usia pertengahan.

Tanda yang khas pada penyakit ini adalah kedua telinga menjadi merah, sangat nyeri, dan membengkak. Gejala ini bisa juga disertai artritis yang sifatnya ringan atau berat. Persendian manapun bisa terkena.
Peradangan bisa terjadi pada tulang rawan (kartilago) hidung, kartilago yang menghubungkan tulang iga dengan tulang dada, telinga sebelah dalam, mata, kulit, ginjal, laring, trakea, pembuluh darah, dan jantung.
Peradangan dan nyeri bisa terjadi selama beberapa minggu, kemudian sembuh selama beberapa tahun. Akhirnya, kartilago dapat mengalami kerusakan sehingga menyebabkan batang hidung landai, telinga terkulai, gangguan pendengaran, penglihatan, dan keseimbangan.
Bila terjadi penyempitan saluran pernapasan atau jantung dan pembuluh darah mengalami kerusakan hebat maka penderita bisa meninggal.
Polikondritis kambuhan yang masih ringan dapat diobati dengan obat anti peradangan non-steroid lain seperti ibuprofen.
Bila polikondritis kambuhan sudah pada tingkat yang lebih berat maka akan diberikan prednison dosis harian. Kemudian dosisnya akan dikurangi sejalan dengan perbaikan dari gejala-gejalanya.
Kadang-kadang kasus yang kritis diobati dengan obat imunosupresan seperti siklofosfamid



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)