Minggu, 01 September 2013

Disseminated Intravascular Coagulation Bisa Berakibat Fatal

Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) merupakan kondisi dimana bekuan-bekuan darah kecil tersebar di seluruh aliran darah sehingga mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah kecil dan berkurangnya faktor pembekuan yang dibutuhkan untuk mengendalikan perdarahan.

Penyebab
Kondisi ini diawali dengan pembekuan darah yang berlebihan, biasanya dirangsang oleh suatu zat racun dalam darah. Perdarahan berlebihan akan terjadi bila jumlah faktor pembekuan berkurang.
Berikut ini beberapa orang yang berisiko tinggi mengalami DIC, antara lain:
  • Wanita yang sudah menjalani pembedahan kandungan atau persalinan yang disertai komplikasi, dimana jaringan rahim masuk ke dalam aliran darah.
  • Penderita leukimia tertentu atau penderita kanker pankreas, lambung, atau prostat.
  • Penderita infeksi berat, dimana bakteri melepaskan endotoksin yakni zat yang mengakibatkan terjadinya aktivasi pembekuan.
Orang-orang yang memiliki resiko tidak terlalu tinggi untuk menderita DIC, antara lain:
  • Pria yang sudah menjalani pembedahan prostat
  • Penderita cedera kepala yang hebat
  • Terkena gigitan ular berbisa.
Gejala
DIC umumnya muncul secara tiba-tiba dan dapat bersifat sangat berat. Bila kondisi ini terjadi setelah pembedahan atau persalinan, maka permukaan sayatan atau jaringan yang robek dapat mengalami perdarahan hebat dan tak terkendali.
Perdarahan bisa menetap di daerah tempat penyuntikan atau tusukan; perdarahan masih bisa terjadi di dalam otak, saluran pencernaan, kulit. Otot dan rongga tubuh. Bekuan darah di dalam pembuluh darah yang kecil bisa merusak ginjal (kadang sifatnya menetap) sehingga tidak terbentuk air kemih.
Pengobatan
Sebelum melakukan pengobatan ketahui dulu penyebabnya, apakah akibat kanker, infeksi, atau gangguan kebidanan. Bila penyebabnya sudah diatasi, maka gangguan pembekuan dapat berkurang.
DIC bisa berakibat fatal, sehingga harus diatasi sesegera mungkin. Diberikan transfusi trombosit dan faktor pembekuan untuk menggantikan kekurangand an menghentikan perdarahan. Untuk memperlambat pembekuan kadang diberikan heparin.



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)