Minggu, 01 September 2013

Mengatasi Paru-Paru Kotor Akibat Asap Rokok

Sudah banyak diketahui bahwa rokok identik dengan racun. Rokok menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Merokok dapat menyebabkan stres pada saluran pernapasan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Rokok sudah menjadi bagian dari kebiasaan dan gaya hidup. Sehingga sangat susah untuk dikendalikan kecuali kesadaran dari perokok itu sendiri. Dampak yang ditimbulkan rokok tidak hanya datang pada perokok, akan tetapi orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok pasif). Tidak hanya merugikan kesehatan sang perokok, tetapi juga orang lain yang terkena asap tersebut. Bagi perokok yang sudah sangat adiktif, mereka dapat menghabiskan puluhan batang rokok dalam setiap harinya. Lalu berapa besar kadar racun yang telah mereka hisap? Separah apa penyakit pernapasan yang akan datang menghampiri?
Salah satu jenis penyakit pernapasan yang sering mengancam adalah paru-paru. Paru-paru kotor yang disebabkan oleh asap rokok menandakan keadaan paru-paru tersebut sudah mulai rusak. Perumpamaan yang dapat menggambarkan hal tersebut adalah langit-langit dapur yang bersih. Langit-langit tersebut berangsur-angsur mulai kotor menghitam akibat asap yang ditimbulkan saat sedang memasak. Lama-kelamaan langit-langit tersebut akan semakin kotor dengan asap dapur yang mengepul setiap hari. Begitu pun dengan paru-paru yang bersih, ketika asap rokok mulai dihirup, dan semakin banyak dihirup, paru-paru akan semakin kotor. Lalu bagaimana mengatasi paru-paru kotor akibat asap rokok?
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi paru-paru kotor. Berolahraga merupakan cara yang bagus untuk membersihkan tubuh dari kotoran melalui keluarnya keringat. Tidak harus olahraga berat, akan tetapi olahraga ringan seperti berjalan kaki, lari (joging), atau olahraga lainnya seperti tenis, sangat baik untuk membersihkan nikotin dalam tubuh. Lakukan selama kurang lebih 30 menit dengan frekuensi maksimal lima kali dalam seminggu, jangan berlebihan. Selain itu, dapat juga dilakukan latihan pernapasan. Bagi Anda yang menyukai yoga, cara ini sangat baik untuk olahraga sekaligus untuk relaksasi dan meengurangi stres. Kemudian konsumsilah minuman dan makanan sehat. Perbanyaklah air putih antara 1,8 L hingga 2,3 liter setiap hari. Nikotin dapat dibersihkan lebih cepat dengan konsumsi air putih 2,3 liter/hari. Makanan sehat bisa didapatkan dari konsumsi sayur dan buah-buahan. Tingkat keasaman dan vitamin yang terkandung didalamnya, seperti jeruk dan apel dapat bekerja membersihkan tubuh dari nikotin. Selain itu kurangilah makanan siap saji (fast food), dan konsumsi makanan yang rendah kalori. Sedangkan yang terakhir dan paling utama adalah berhentilah merokok.



Artikel Terkait:

9 komentar:

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)