Purpura Alergika

Purpura alergika merupakan peradangan di pembuluh darah kecil yang kemungkinan  diakibatkan oleh reaksi autoimun yang abnormal. Peradangan terjadi pada pembuluh darah di sendi, kulit, saluran pencernaan atau ginjal serta mengalami kebocoran.

Penyebab

Belum diketahui pasti apa penyebab munculnya penyakit ini. Namun, diduga penyakit ini muncul akibat respon abnormal dari sistem kekebalan. Purpura alergika biasanya menyerang anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa tidak berisiko terkena penyakit ini.

Umumnya penyakit ini bisa muncul setelah terjadi infeksi saluran pernapasan atau akibat obat-obatan. Penyakit ini dapat terjadi secara tiba-tiba dalam waktu singkat atau muncul perlahan dan berlangsung lama.

Gejala

Awalnya penyakit ini ditandai dengan bintik keunguan (purpura) akibat rembesan darah ke dalam kulit yang kerap terjadi di daerah kaki, lengan, tungkai, dan bokong. Setelah bebrapa hari bintik keunguan akan mengeras dan menonjol.

Selain itu, terjadi pembengkakan di pergelangan tangan, pergelangan kaki, lutut, pinggul, dan sikut. Biasanya disertai dengan nyeri sendi dan demam. Jika terjadi peradangan di saluran pencernaan maka dapat mengakibatkan kram perut. Kebanyakan penderita juga mengalami hematuria (urin mengandung darah).

Penyembuhan sempurna terjadi pada sebagian besar penderita dalam waktu 1 bulan, tetapi gejala-gejalanya bisa hilang-timbul sebanyak beberapa kali.
Kadang terjadi kerusakan ginjal yang menetap.

Pengobatan

Bila penyebabnya adalah obat-obatan maka sebaiknya segera hentikan pemakaian obat tersebut. Kortikosteroid dapat membantu meringankan pembengkakan, nyeri perut, nyeri sendi, namun tidak bisa mencegah kerusakan ginjal.

Bila ginjal mengalami kerusakan terkadang penderita akan diberikan obat untuk mengurangi aktivitas sistem kekebalan (obat imunosupresan) seperti azatioprin atau siklofosfamid.

Artikel Terkait: