Minggu, 15 September 2013

Sering Kram Perut? Bisa Jadi Terkena Penyakit Ginjal Polikista

Ginjal Polikista merupakan penyakit keturunan dimana kedua ginjal terdapat banyak kista sehingga ginjal menjadi lebih besar dan hanya memiliki sedikit jaringan ginjal yang masih berfungsi. Kista adalah kantung tertutup yang dilapisi oleh jaringan epitel dan berisi bahan setengah padat atau cairan.

Penyebab
Penyakit ini bisa bersifat dominan atau resesif akibat adanya kelainan genetik. Artinya, penderita bisa memiliki 1 gen dominan dari salah satu orangtuanya atau 2 gen resesif dari kedua orangtuanya.
Penderita yang memiliki gen dominan biasanya baru menunjukkan gejala pada masa dewasa. Sementara pada penderita yang memiliki gen resesif biasanya menunjukkan penyakit yang berat pada masa kanak-kanak.
Gejala
Penderita ginjal polikista yang masih anak-anak biasanya perutnya akan membuncit akibat ginjal yang makin membesar. Bayi dengan penyakit berat bisa meninggal segera setelah dilahirkan sebab gagal ginjal pada janin mengakibatkan terganggunya perkembangan paru-paru.
Penyakit ginjal polikista juga bisa menyerang hati. Pada usia 5-10 tahun penderita cenderung mengalami tekanan darah tinggi dalam pembuluh darah yang menghubungkan usus dengan hati (sistem portal). Kondisi ini bisa menyebabkan gagal ginjal dan gagal hati.
Pada orang dewasa, ginjal polikista berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun. Biasanya gejalanya akan muncul pada awal atau pertengahan usia dewasa. Sayangnya, penyakit ini terkadang tidak diketahu hingga penderita meninggal.
Penyakit ginjal polikista menunjukkan gejala:
  • Nyeri punggung
  • Kram hebat akibat batu ginjal
  • Adanya darah dalam urin
  • Terjadi infeksi
  • Mual
  • Kelelahan
  • Pembentukan urin berkurang
Beberapa penderita ginjal polikista juga memiliki kista dalam hatinya, namun kista tidak berpengaruh terhadap fungsi hati. Lebih dari 20 persen penderita memiliki pembuluh darah yang melebar di tengkoraknya dan 75 persen dari mereka pada akhirnya mengalami perdarahan otak (perdarahan subaraknoid).
Pengobatan
Lebih dari separuh penderita  ginjal polikista mengalami gagal ginjal di kemudian hari. Pengobatan tekanan darah tinggi dan infeksi bisa memperpanjang harapan hidup penderita. Untuk mengatasi gagal ginjal, dilakukan dialisa atau pencangkokan ginjal.


Artikel Terkait:

2 komentar:

  1. mudah- mudahan jngan sampe kena...amit-amit.
    thanks buat infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya biar gak kena kita musti sering jaga kesehatan gan
      iya sama2 gan

      Hapus

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)