Rabu, 28 Agustus 2013

Mood Sering Naik Turun, Benarkah Indikasi Gangguan Jiwa?

Suasana hati yang sering berubah-ubah naik turun merupakan suatu hal yang wajar. Yang masuk kategori tidak wajar adalah jika kondisi ketidakstabilan kondisi suasana hati tersebut berlangsung dalam jangka waktu lebih dari dua bulan.

Psikolog Ratih Zulhaqi mengungkapkan bahwa kondisi emosi yang tidak stabil bukan merupakan tanda gangguan jiwa, melainkan berupa gangguan emosi yang lebih bersifat personal. Lebih lanjut Ratih Zulhaqi memaparkan bahwa terdapat adanya dua gangguan yakni, mood disorder dan bipolar disorder.
Mood disorder adalah bentuk gangguan kejiwaan seseorang yang mana meskipun tidak mengalami stress, akan tetapi orang tersebut dapat mengalami uring-uringan sewaktu-waktu. Seperti orang yang pada awalnya hanya diam dan tiba-tiba tertawa-tawa. Tingkatan yang lebih parah dari mood disorder adalah bipolar disorder. Orang yang mengalami gangguan bipolar disorder akan mengalami perubahan mood secara drastis. Dapat dikatakan bahwa orang yang mengalami bipolar disorder pasti mengidap mood disorder. Sementara orang yang mengidap mood disorder belum tentu mengidap bipolar disorder.
Pengidap bipolar disorder dapat menjalankan peran selihai artis-artis sinetron papan atas. Mereka dapat tiba-tiba marah meletup-letup dan tak berapa lama langsung membaik tanpa terlihat adanya sisa kemarahan dalam beberapa menit barusan. Kemarahan meletup-letup yang ditunjukkan pengidap bipolar disorder seringkali disertai dengan “acara” seperti membanting gelas, piring, dan lain sebagainya.
Pola asuh anak sejak kecil juga sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Cara asuh yang salah dapat menjadikan anak mengidap gangguan-gangguan kejiwaan yang tidak diinginkan. Sampai sejauh ini gangguan kejiwaan seperti bipolar disorder ini lebih banyak disebabkan oleh factor genetic dan factor x yang belum diketahui secara pasti. Untuk upaya penyembuhan sendiri, apabila psikolog sudah tidak sanggup menangani, maka dianjurkan untuk diserahkan kepada psikiater untuk memperoleh perawatan farmakoterapi yakni semacam terapi obat untuk para penderita bipolar disorder.
Baik bipolar disorder ataupun mood disorder, keduanya akan sangat mengganggu rutinitas sehari-hari penderitanya. Oleh karena itu, konsultasi kepada para pakar dan pengaturan pola makan sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas kondisi emosi.



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)