Proyek
tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa ditargetakn mulai beroperasi
sebelum KTT APEC September 2013. Rencananya tol ini akan bertarif mulai
dari Rp 4.000 hingga Rp 30.000 untuk sekali masuk. Public Relations
Officer PT Jasa Marga Bali Tol, Drajad H Suseno mengatakan kapastian
tarif ini masih harus menunggu penetapan dari Menteri Pekerjaan Umum
(Menteri PU) dan Kepala BPJT. Pada saat beroperasinya tol pada bulan
Juli nanti, diprediksikan lalu lintas harian kendaraan yang akan berlalu
lalang berjumlah 39.000 unit.
Namun pembangunan mega proyek
Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa ini sempat diprotes oleh
sekelompok organisasi lingkungan hidup. Pasalnya, sebagian lahan hutan
mangrove di kawasan proyek tol tergerus kegiatan konstruksi. Mereka
memprotes karena penebangan hutan mangrove itu dinilai tidak seusai
Analisi Mengendai Dampak Lingkungan (AMDAL).
"Padahal kami
sesuai AMDAL dan sudah mendapat izin dari Kementerian Kehutanan," ungkap
Drajad. Pihaknya berjanji akan menanam kembali atau melakukan reboisasi
pohon-pohon mangrove setelah proses konstruksi proyek selesai. Walaupun
sempat terganggu, proses konstruksi masih berjalan sesuai target yang
telah direncanakan.
Bagaimana Dengan Pendapatmu?