Rabu, 31 Oktober 2012

Manfaat Senyum Untuk Mengobati Penyakit


Senyum merupakan sunnah bagi orang yang beragama islam karena senyum berlimpah akan manfaatnya, akan tetapi banyak orang yang meninggalkan bahkan sampai menyepelekannya. Manfaat senyum itu sendiri jika dilihat dari sisi kajian ajaran islam ialah sedekah, berarti senyum itu memiliki kedudukan yang cukup mulia.



Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau berbuat ma'ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.“. HR. Tirmidzi


Berikut ini adalah beberapa manfaat dari hasil penelitian tentang tersenyum :
1
Senyum yang ikhlas tanpa paksaan dapat menghindarkan diri dari penyakit kardiovaskuler, senyum sebanyak 20 kali dan setiap senyumnya itu berdurasi 20 detik dapat menghasilkan β endorphin oleh otak dimana fungsinya itu melebarkan pembuluh darah dan menghambat epinefrin. Seperti kita ketahui apabila epinefrin tinggi didalam tubuh maka akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan juga merangsang gerak jantung lebih cepat sehingga dapat menyebabkan penyakit darah tinggi atau hipertensi yang dapat berdampak terhadap timbulnya penyakit stroke (karena pendarahan) serta penyakit jantung. Maka sebab itu apabila seseorang rajin tersenyum dapat menjauhkan dirinya dari penyakit tersebut.
2
Menimbulkan efek relaksasi, perasaan bahagia dan menurunkan tingkat stress didalam tubuh.
3
Mencegah timbulnya sembelit (susah buang air besar), dimana ketika pada pagi hari gerak peristaltik usus masih lambat sehingga ketika orang tersenyum pada pagi hari akan dapat merangsang gerak usus akibat dari kontraksi otot perut yang ditimbulkan oleh efek tersenyum tersebut. Yang dapat menyebabkan tekanan Intra abdominal meningkat.
4
Ketika seseorang yang sedang marah/stress dapat menyebabkan kehilangan banyak kalium akibat berkontraksinya banyak otot. Sehingga dapat menyebabkan orang yang sedang marah/stress tersebut akan terkena Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah) dan dapat berakibat buruk terhadap sistim tubuh. Sedangkan seseorang yang tersenyum akan merileksasikan otot/kontraksi ototnya lebih sedikit sehingga dapat mereduksi pengeluaran kalium lebih banyak. Untuk fungsi kalium itu sendiri adalah meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kotraksi otot dan membantu tekanan darah.

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari 'Ubaidullah bin Al Mughirah dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i dia berkata; "Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. (HR. Tirmidzi)