Jumat, 09 November 2012

Tanda Pradiabetes Dapat Dideteksi

LONDON - Para peniliti dari University College London menyatakan perubahan kimia tubuh dapat dideteksi bertahun-tahun sebelum gejala diabetes 2 menyerang. Studi Lancet, label untuk penelitian, menunjukkan jika perubahan kadar glukosa darah dan kensensitifan sensulin dapat dideteksi pada tubuh orang yang tengah menuju diabetes.


Tim periset meneliti 6.538 tenaga buruh sipil sekitar lebih dari sepuluh tahun. Pada kurun waktu itu terdapat 505 kasus diabetes tipe dua dalam grup partisipan.

Peneliti mengamati naik-turun kadar glukosa darah dalam tubuh para partisipan. Selain itu, mereka juga memantau bagaimana sel-beta pankreas bekerja, dan bagaimana kensensitifan sensulin berubah dari tahun ke tahun.

Tim menemukan partisipan yang tidak mengembangkan kondisi menuju diabetes, menunjukkan perubahan 'tetap' dalam tubuh. Kondisi konstan itu terjadi meski dalam kurun sepuluh tahun.

Sangat kontras, partisipan yang menuju arah diabetes menunjukkan peningkatan cepat dalam kadar glukosa. Peningkatan terjadi saat tidak makan maupun setelah makan. Itu berlanjut tiga tahun hingga mereka didiagnosa mengidap gejala diabetes tipe 2.

Tm juga menemukan peningkatan cukup tajam dalan kensensitifan insulin pada pasien diabetes. Kondisi itu dideteksi lima tahun sebelum mereka didiagnosa mengidap.

Pemimpin penelitian, Adam Tabak mengatakan model studi mereka membantu orang-orang yang beresiko tinggi mengidap diabetes. "Sehingga kami dapat membidik orang-orang itu lebih baik untuk mencegah mereka mengembangkan penyakit tersebut," ujarnya.

"Kami yakin campur tangan saat permulaan sangat penting, bahkan sebelum masuk tahap pradiabetes konvensional" kata Adam. "Metoda itu kami harap dapat menghambat diabetes secara mendasar," ungkapnya./hc2d.co.uk/itz

Artikel Terkait: