Minggu, 09 September 2012

Dahlan: PT Dirgantara Indonesia Cetak Sejarah

VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan PT Dirgantara Indonesia tengah mencetak sejarah dengan mendapatkan proyek terbesar sejak berdiri. Dahlan mengibaratkan PT DI saat ini tengah berada dalam masa rawat jalan.


"Mereka melaporkan belum pernah dalam sejarah PT DI mendapatkan pekerjaan sebanyak sekarang ini, termasuk sejak waktu masih bernama IPTN," kata Dahlan Iskan di Jakarta.

Dahlan menjelaskan saat ini PT DI memegang kontrak pekerjaan di atas Rp7 triliun yang harus dipenuhi dalam tiga tahun. Berbagai kontrak tersebut untuk membuat helikopter, CN-212 dan pembuatan komponen seperti komponen Airbus.

Menurutnya PT DI sebaiknya fokus untuk mengerjakan seluruh pesanan sebelum mengembangkan perusahaan lebih lanjut. Dahlan mengibaratkan PT DI saat ini sedang dalam rawat jalan, setelah sebelumnya masuk Intensive Care Unit (ICU) dan rawat inap.

"Dan pasien yang statusnya masih rawat jalan jangan disuruh marathon nanti kolpas di tengah jalan. Biarlah senam dulu kemudian jogging dulu baru kelak di suruh lari," katanya.

Sebelum membangun kembali N-250, Dahlan menginginkan PT DI untuk membangun CN-295. Saat ini terdapat 25-50 engineer PT DI sedang berada di Spanyol untuk mendalami teknologi CN-295. Seperti diketahui, pemerintah membeli 9 pesawat CN-295 dari PT DI untuk operasional TNI senilai US$325 juta.

Artikel Terkait: