Minggu, 14 Oktober 2012

Cara Gampang Mendapatkan Modal Bisnis


Modal adalah salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam memulai bisnis. Bagi para wirausahawan, keyakinan serta tekad yang kuat akan menunjang dalam mencari aset finansial. Beberapa jenis modal dalam ilmu ekonomi terbagi sebagai berikut:

  1. Modal awal sebagai investasi awal
  2. Modal kerja untuk bisnis yang akan dilakukan
  3. Modal oparasional.
Seringkali, semangat yang berkobar untuk memulai bisnis tertahan oleh modal awal yang tak kunjung terkumpul. Misalnya, modal untuk memulai bisnis penitipan hewan membutuhkan uang Rp10 juta, tetapi dana yang tersedia hanya Rp3 juta.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Berikut beberapa cara untuk mamperoleh modal.
1. Modal sendiri Modal sendiri (self Financing)
Adalah aset atau simpanan yang Anda miliki. Modal dapat berupa deposito, tabungan, perhiasan, emas, atau barang berharga lainnya. Sewaktu-waktu Anda dapat menjual atau menggadaikannya untuk menambah modal bisnis. Jangan segan-segan untuk menggunakan aset Anda demi kepentingan bisnis. Memang, risiko bisnis perlu dihadapi jika prospek bisnis yang dijalankan merupakan sebuah investasi yang mendatangkan keuntungan berlipat ganda.
2. Modal asing, utang, atau pinjaman.
Modal ini didapat dari meminjam. Misalnya, utang kepada lembaga kredit sepertl bank yang dikenal dengan istilah “debt financing”. Kredit yang ditawarkan oleh bank dapat berbentuk jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Pada umumnya pemberian kredit oleh bank didasarkan atas hasil penilaian terhadap permohonan peminjam dari segi penggunaan kredit serta rencana pembayaran, riwayat perusahaan, dan besarnya jaminan yang dapat diberikan kepada bank.

3. Kerja sama.
Pola kerja sama sering diambil sebagai jalan tengah memulal bisnis karena pola ini memiliki risiko kecil meskipun keuntungan yang didapat tidak besar. Untuk menarik perhatian rekan bisnis, Anda perlu membuat sebuah proposal perencanaan investasi bisnis yang disebut business plan. Bussiness plan harus disajikan semenarik mungkin sehingga mereka akan percaya untuk menanamkan modal.

Yakinkan bahwa bisnis Anda sangat potenslal untuk dikembangkan dan yakinkan pula si penanam modal akan mendapat pengembalian ivestasi yang memuaskan. Untuk pembaglan keuntungan atau profit, hendaknya dlsampaikan se-objektlf mungkin tanpa diiming-imingi keuntungan yang besar, tetapi tidak berjalan lancar pada akhirnya. Oleh karena itu, kejujuran dan kepercayaan merupakan kunci keberhasilan dalam bekerja sama dengan rekan bisnls Anda.
Cara-cara diatas adalah inti teorinya. Nah, pada dataran prakteknya, tetap saja melakukan salah satu atau gabungan dari cara-cara diatas dengan tambahan kreatifitas.
Kreatiflah!



Artikel Terkait: