Jumat, 19 Oktober 2012

Seluruh manfaat dari pohon pepaya.


Setiap bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat. Bahkan, getah pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang, sampai akarnya, bersifat antitumor dan kanker. Ini karena lebih dari 50 asam amino yang terdapat di dalamnya. 


Buah pepaya memiliki kadar serat yang tinggi. Itu sebabnya saat mengalami sulit buang air besar, pepaya adalah buah yang pas untuk dikonsumsi. Tentu, khasiat pepaya tak hanya pada buahnya saja. Linda misalnya. Ibu rumah tangga yang tinggal di Jakarta ini pernah membuat ramuan alami untuk mengatasi gejala cacingan pada anaknya yang berusia 3 tahun dengan memanfaatkan akar kering pepaya dicampur dengan bawang putih. Hasilnya tak kalah dengan obat cacing yang banyak dijual di toko.

Munaroh, juga ibu rumah tangga, pernah merasakan manfaat daun papaya untuk menambah nafsu makan anaknya yang sempat menurun setelah sakit. Hasilnya lumayan, berkat ramuan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir yang kemudian diblender dan disaring guna diambil airnya untuk diminumkan, nafsu makan anaknya jadi bertambah.

Kandungan Papain
Buah, daun, dan akar papaya memang dapat dimanfaatkan mencegah gangguan ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, dan gangguan haid. Sementara biji pepaya bermanfaat mengobati cacing gelang, gangguan pencernaan, masuk angin, dan diare. 

Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex) yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journal Society of Biology, yang menyatakan papain bersifat antitumor atau kanker. 

Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus. 

Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Mereka bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak. 

Selama ini getah pepaya yang terdapat pada daun memang lebih dimanfaatkan untuk pengempukan daging dengan cara membungkus daging mentah dengan daun tersebut selama beberapa jam dalam suhu kamar. Selain itu, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging. 


Bentuk Kemasan
Di beberapa daerah, daging dimasak langsung bersama daun dan buah pepaya mentah untuk mendapatkan daging yang lunak dan mudah dicerna. Saat ini, getah yang terdapat dalam daun dan buah pepaya mentah diekstrak untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran pengempuk daging secara komersial. Tepung getah pepaya sebagai pengempuk daging banyak dijual dalam bentuk kemasan di super market atau di toko bahan kimia. 

Penggunaan getah tersebut bisa dengan penyuntikan secara langsung pada ternak setengah jam sebelum disembelih agar dagingnya lebih lunak. Enzim papain akan menghidrolisis kolagen dalam daging, sehingga bentuknya menjadi kendur dan daging akan lebih empuk. Enzim papain inilah yang merombak protein (kolagen) menjadi beberapa bagian. 

Dalam buku Taman Obat Keluarga edisi III terbitan Departemen Kesehatan disebutkan, pepaya termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan berbuah banyak. Di daerah tropis, pembuahan pertama dapat berlangsung kurang dari satu tahun dan kemudian berbuah sepanjang tahun. Jumlah buah bisa mencapai 50-150 per pohon setahun. 

Jika selama ini Anda termasuk penggemar buah pepaya, tentu sepakat bahwa manfaat dan nilai gizinya bagi kesehatan sangatlah besar. Tidak sekadar memiliki serat tinggi, pepaya juga mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E. 

Hebatnya lagi, kandungan enzim papain dalam buah pepaya berfungsi mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah, tetapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. 

Meramu Idola Sepanjang Musim
Karena mudah dipelihara dan tidak mengenal musim, harga pepaya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan buah lain. Meski harganya murah, manfaat yang dikandungnya ternyata sangatlah besar. Bahkan, setiap bagian tanaman, mulai dari biji, buah, daun, hingga getahnya, dapat dimanfaatkan untuk beragam keluhan. Tak heran, pepaya bisa disebut sebagai buah idola sepanjang musim. 

Berikut beberapa contoh meramunya : 

Biji Pepaya 
- Mengunyah satu sendok teh biji pepaya mentah dalam kondisi perut masih kosong setiap hari dapat mencegah dan membasmi cacing serta parasit lainnya. Biji pepaya ini dapat dipergunakan dalam keadaan basah maupun kering. Jika rasanya terlalu kuat, bisa dicampur dengan kurma atau madu. Bisa saja biji pepaya ini diblender dan dicampur dengan sedikit air, baru diminum. Sebagai program antiparasit, makanlah biji pepaya ini setiap hari selama seminggu, selanjutnya diulang dua minggu kemudian. 
- Cara lainnya, ambil biji pepaya kering berupa serbuk 10 gram. Serbuk ini dididihkan bersama air 150 ml, sampai diperoleh larutan 75 ml setelah disaring. Hasil ini bisa diminum sekaligus dua jam sebelum makan malam. 

Akar 
- Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram, dan air 100 ml. Bahan dipotong-potong, kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu, tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml. 
- Sebagai minuman penyegar, ambil dua potong akar dan satu lembar daun pepaya. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan satu liter air sampai mendidih, lalu saring. Bila perlu, campurkan madu atau jahe agar rasanya lebih segar. 
- Untuk mencegah risiko batu ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.

Getah Pepaya 
- Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi. 
- Sebagai pelunak daging, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging. 

Daun Pepaya 
- Sebagai pengontrol tekanan darah, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan 1/2 liter air hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis sebelum diminum layaknya teh. 
- Untuk obat demam berdarah, campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak untuk kemudian didinginkan sebelum siap diminum. 
- Obat nyeri perut saat haid, ambil 1 lembar daun pepaya, buah asam, dan garam secukupnya. Rebus hingga masak untuk kemudian dinginkan dan diminum dalam satu gelas. 

Buah mentah 
- Untuk memperlancar ASI, mengatasi sembelit, gangguan haid, maupun gangguan lambung, manfaatkan buah pepaya sebagai bahan dasar sayuran. Sayuran buah pepaya ini biasanya dimasak seperti halnya membuat sayur lodeh. Sebagai selingan, dapat dicampur dengan daging atau tempe. Jangan lupa, sebelum memasak, cuci buah untuk membersihkan kotoran dan mengurangi getahnya. 

Buah masak 
- Untuk meningkatkan asupan serat yang membantu menjaga organ pencernaan sekaligus memperlancar BAB. Dapat dimakan langsung atau dibuat jus dengan dicampur buah lain serta ditambah madu atau gula.
http://kir-31.blogspot.com/2010/09/khasiat-dan-manfaat-buah-pepaya.html

sumber lain

Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan

Manfaat buah pepaya
selalu diidentikkan dengan kandungan vitamin C yang banyak. Sejak kecil saya sangat tidak menyukai buah pepaya. Alasannya karena buah pepaya tidak memiliki rasa yang enak buatku. Buah pepaya memiliki rasa yang unik, saat masih muda rasanya hambar sama sekali, sehingga biasanya buah pepaya digunakan untuk dibuat sayur-mayur. Tetapi ketika buah pepaya masak dan berwarna merah, rasa manis yang dimilikinya juga tidak terlalu banyak. Sewaktu masih kecil, saya sering kali terkena Sariawan yang begitu menyakitkan buat ku. Saya disarankan untuk banyak mengkonsumsi buah pepaya.
Apakah buah pepaya bisa menyembuhkan sariawan? apa saja
manfaat buah pepaya
bagi kesehatan kita? simak penjelasannya berikut ini
Nama latin buah pepaya :
Carica papaya
1. Sebagai detoksifikasi di dalam tubuh
Memakan pepaya dalam jumlah yang cukup ternyata dapat membersihkan racun-racun yang ada di dalam tubuh
2. Pepaya mengandung Vitamin A,C dan Betakaroten
Buah pepaya dapat digunakan sebagai anti peradangan dikarenakan buah pepaya mengandung Vitamin A, C dan Betakaroten. 
Vitamin A dan C dalam buah pepaya dapat menjadi penjaga sistem kekebalan tubuh.
3. Dapat mencegah jerawat
Minum jus pepaya terbukti ampuh untuk mencegah timbulnya jerawat di wajah anda, kutil dan maslah kulit lainnya
4. Sebagai antioksidan
Antioksidan yang terdapat dalam pepaya terutama Vitamin C membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari yang berlebihan. Jus pepaya sangat membantu untuk mengurangi bintik-bintik coklat karena paparan sinar matahari yang terlalu lama.
Itulah 4
manfaat buah
pepaya yang tak terduga. Tentunya masih banyak manfaat lainnya dari buah pepaya, sebaiknya kita lebih sering lagi mengkonsumsi buah pepaya buat kesehatan kita.

sumber lain

Manfaat Biji Pepaya, Jangan Buang Biji Pepaya

Pepaya (Carica papaya L.) sebenarnya berasal dari Mexico. Beruntunglah kita yang tinggal di negara tropis. Pepaya dapat tumbuh subur dan mudah ditemukan di mana-mana. Buah, getah, biji, dan daunnya mengandung papain, enzim yang membantu kita mencerna protein. Ekstrak papain sudah digunakan sebagai bahan suplemen enzim pencernaan dan sebagai bahan dalam beberapa jenis permen karet. Enzim ini lebih banyak ditemukan pada pepaya mentah.
Sebagai kudapan, buah ini bisa dinikmati dengan berbagai cara. Daging buah pepaya muda dapat ditumis atau dijadikan rujak. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai koktil buah. Daunnya bisa dimakan sebagai lalapan (setelah dilayukan dengan air panas), atau untuk pembungkus buntil. Daun dan bunganya juga dapat ditumis. Daun pepaya juga sering dipakai untuk membungkus daging agar cepat lunak.

Biji pepaya, di luar dugaan, juga bermanfaat, karena itu jangan membuangnya. Biji hitam dengan selaput bening ini memiliki nutrisi penting dengan khasiat sebagai berikut:

Antibakteri, yang efektif melawan bakteri E. coli, Salmonella, dan infeksi Staphylococcus.
Menjaga kesehatan ginjal. Ekstrak biji pepaya mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal.

Membunuh parasit dalam pencernaan. Sudah ditemukan bukti bahwa biji pepaya mampu memberantas parasit dalam pencernaa. Dalam sebuah studi terhadap anak-anak Nigeria yang mengidap parasit dalam pencernaan, 76,6 persennya dinyatakan bebas parasit setelah tujuh hari mengonsumsi biji pepaya.
Membersihkan hati dari racun-racun. Dalam pengobatan China, satu sendok teh biji pepaya dapat membantu mendetoksifikasi hati (liver). Oleh karena itu biji pepaya sering direkomendasikan dokter-dokter naturopati untuk perawatan cirrhosis liver (pengerasan hati).

Untuk menikmati biji pepaya, makan langsung bijinya atau dikeringkan lalu dihaluskan. Atau, campur 1/4 cangkir biji pepaya dengan satu sendok makan madu.

sumber: kompas.com

sumber lain 

Manfaat Daun Pepaya

Seperti yang kita tahu Pohon pepaya terdapat banyak khasiat untuk kesehatan kita, tidak jarang orang menggunakan pepaya untuk pengobatan tradisional, terutama daun pepaya yang sangat berkhasiat tinggi. Pada dasarnya daun pepaya memiliki rasa yang pahit, karena itu tidak banyak orang yang memakannya, tetapi dibalik rasa daun pepaya yang pahit terdapat segudang khasiat yang dimilikinya. Untuk itu, konsumsi daun pepaya secara teratur sangat bermanfaat sekali untuk tubuh kita dan kesehatan kita.

Kegunaan Daun Pepaya

Berikut adalah beberapa Manfaat Daun Pepaya bagi tubuh kita :
  1. Sebagai obat jerawat. Bagi anda  yang merasa kurang pede dengan jerawat di muka, daun pepaya adalah solusinya, anda bisa menjadikan daun pepaya sebagai masker wajah. Caranya ambil 2-3 lembar daun pepaya yang sudah tua. lalu jemur hingga layu kemudian di haluskan. Tambahkan satu setengah sendok air bersih. Lalu gunakan sebagai masker secara rutin hingga jerawat anda hilang.
  2. Memperlancar  Asi. Caranya ambil 3 lembar daun pepaya muda , remas daunnya letakkan diatas nyala api hingga layu, ketika daunya sudah hangat segera tempelkan pada sekeliling payudara, kecuali bagian puting payudara.
  3. Manfaat daun pepaya untuk melancarkan pencernaan. Daun pepaya memiliki kandungan karpain. Zat tersebut berguna untuk membunuh mikroorganisme yang mengganggu pencernaan manusia. 
  4. Menambah Nafsu Makan. Daun Pepaya bisa dijadikan penambah nafsu makan, bagi anda yang sulit makan, ambil daun pepaya yang masih segar yang memiliki ukuran sebesar telapak tangan anda, tambahkan garam dan air hangat setengah cangkir. Lalu Blender semua bahan tersebut, Kemudian saring  tambahkan madu 2 sdm aduklah dan minum dalam keadaan hangat.
  5. Demam berdarah. Percaya tidak percaya daun pepaya bermanfaat mengobati gejala demam berdarah, tentu kalian tidak menyangka. dengan mengambil 5 lembar daun pepaya muda, dan menambahkan setengah liter air kemudian direbus sampai tinggal tiga perempatnya saja lalu tambahkan sedikit garam, madu 2 sd. Lalu minum saat masih hangat, minum 3x sehari membuat gejala demam anda sembuh.
  6. Mengobati nyeri haid. Ketika zaman Dulu banyak wanita yang memanfaatkan daun pepaya untuk mengobati rasa nyeri saat haid Ambil 1 lembar daun muda, tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air dan Rebus. ambil airnya dan tambahkan madu 2 sendok aduklah.  minumnya setelah dingin.

Itulah sederetan Manfaat Daun Pepaya untuk kesehatan kita, jadi kita bisa tahu dibalik rasa pahit daun pepaya, menyimpan segudang manffat untuk kita.


Artikel Terkait: