Walau Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak menjelaskan secara rinci soal serangan dan tak menyebutkan kemungkinan serangan darat ke Gaza. Namun Netanyahu menyatakan pihaknya siap memperluas serangan ke Gaza secara signifikan. "Kami menuntut harga mahal dari Hamas dan organisasi teroris serta Pasukan Pertahanan Israel dipersiapkan untuk melakukan op
erasi ekspansi yang
signifikan," ujar Netanyahu kepada kabinetnya dalam pidato yang
disiarkan televisi setempat, seperti dilansir kantor berita Reuters.
Sementara itu, pada hari Senin (19/11) Sekjen PBB Bn Ki-Moon dijadwalkan tiba di Mesir untuk bertemu dan melakukan pembicaraan dengan Presiden Mesir, Mohamed Mursi. Namun belum diketahui secara pasti apa yang akan dibahas oleh Mursi dan Ban Ki-Moon. Namun, seperti diketahui Mesir menjadi penengah antara Israel dan Hamas. Dalam pernyataannya di Kairo, Mursi menyatakan adanya kemungkinan gencatan senjata. "Ada beberapa indikasi bahwa ada kemungkinan gencatan senjata segera, namun kami belum memiliki jaminan," ujar Mursi.
Sementara itu, pada hari Senin (19/11) Sekjen PBB Bn Ki-Moon dijadwalkan tiba di Mesir untuk bertemu dan melakukan pembicaraan dengan Presiden Mesir, Mohamed Mursi. Namun belum diketahui secara pasti apa yang akan dibahas oleh Mursi dan Ban Ki-Moon. Namun, seperti diketahui Mesir menjadi penengah antara Israel dan Hamas. Dalam pernyataannya di Kairo, Mursi menyatakan adanya kemungkinan gencatan senjata. "Ada beberapa indikasi bahwa ada kemungkinan gencatan senjata segera, namun kami belum memiliki jaminan," ujar Mursi.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=496184727081299&set=a.358080187558421.91077.201917846507990&type=1&permPage=1