Umat Islam diajar, disuruh, diperintah Allah untuk selalu istiqamah, konsisten hidup dalam Islam agar nanti mati dalam Islam. ‘Sesngguhnya orang-orang yang mengatakan ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhaap mereka dan tiada pula berduka cita” (QS 46:13). “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaiamana diperintahkan kepadamu dan juga oang-oang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas” (QS 11:112). “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepadaNya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam” (QS 3:102).
Hanyalah Islam satu-satunya tuntunan, panduan hidup bagi manusia yang ditetapkan oleh Allah, dan bukan yang lain. “Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam” (QS 3:19). Bahkan Ahli Kitab pun menyadari, mengakui hal ini. Penolakan, pengingkaran mereka semata-mata hanya karena kedengkian saja. Yang menolak Islam tak diaku oleh Allah. “Barangsiap mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu darpadanya, dan di akhirat termasuk orang-orang yang merugi” (QS 3:85).
Islam adalah agama seluruh para Nabi, para Rasul, tanpa kecuali. Tak salah satu pun di antara mereka yang bukan Islam. “Katakanlah : Bahwasanya aku hanyalah seorangmanusia seperti kamu, diwahyukan kepdaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya dan mohonlah ampun kepadaNya” (QS 41:6). “Katakanlah : Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak-anaknya dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. kami tidak membedakan seorangpun diantara mereka dan hanya kepadaNyalah kami menyerahkan diri” (QS 3:84). Tak seorangpun daripada nabi itu yang bukan Islam.
nasehat seorang saudara.