Makin bertambahnya usia, penyakitpun makin gemar mengincar. Salah satu penyakit yang sering terjadi pada orang berusia lanjut adalah arthritis leher, biasanya disebabkan oleh degenerasi tulang leher yang berhubungan dengan usia.
Umumnya, jenis arthritis yang mempengaruhi tulang leher adalah osteoarthritis atau cervical spondylosis. Penurunan fungsi sendi ini berkaitan dengan usia.
Cervical spondylosis ditandai dengan perubahan degeneratif yang meliputi pertumbuhan tulang taji dan timbunan kalsium di dalam sendi yang dampaknya bisa menekan saraf tulang belakang dan mengakibatkan nyeri leher. Sementara rheumatoid arthritis juga bisa mengakibatkan sakit leher dan terkadang mempengaruhi sendi-sendi leher.
Gejala Arthritis Leher
Gejala yang tampak tergantung pada lokasi saraf yang tertekan. Umumnya gejala yang nampak adalah nyeri dan kekakuan pada leher, nyeri bahu, dan kelemahan atau mati rasa di lengan serta tangan.
Rasa sakit yang diakibatkan oleh arthritis leher bisa menjalar juga ke lengan. Selain itu, timbul pula sakit kepala terutama bagian belakang kepala. Gejala lain yang muncul adalah kejang otot leher, nyeri dan kelemahan pada kaki, dan suara klik di leher. Bila keluhan akibat dari rheumatoid arthritis, maka pasien bisa mengalami pembengkakan sendi, nyeri, demam, dan kekakuan sendi.
Pengobatan
Untuk mendiagnosis arthritis leher membutuhkan bantuan pemindaian sinar X dan MRI bersama dengan pemeriksaan fisik. Sesudah mengetahui adanya kelainan spesifik tulang leher atau sendi, dokter akan merekomendasikan obat dan terapi fisik yang dibutuhkan.
Penderita gangguan ini disarankan menggunakan penyangga leher untuk membatasi gerakan leher. Rasa nyeri yang berhubungan dengan gangguan ini bisa diatasi dengan terapi kompres es atau kompres hangat.
Jika terapi kompres tak menunjukkan hasil yang signifikan maka akan direkomendasikan untuk memakai obat anti-inflamasi non steroid. Selain itu, lakukan pula latihan fisik untuk memperbaiki postur tubuh, latihan peregangan dan penguatan leher yang bisa membantu mengurangi rasa sakit dan kaku pada leher serta meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak.
Dalam kasus yang jarang terjadi, arthritis leher mungkin perlu diatasi dengan operasi guna meringankan tekanan pada sumsum tulang belakang.
Artikel Terkait:
kesehatan dan kecantikan
- 20 Keajaiban madu untuk tubuh
- Makanan Penurun Kolesterol Trigliserida
- Penyebab Kolesterol Tinggi
- Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida
- 7 Manfaat Madu untuk Kesehatan
- Pertolongan Pertama Pada STROKE
- Jangan Makan Mie Instan Pakai Nasi
- Kekurangan Sel Darah Merah "Anemia Hemolitik"
- Kelebihan Hormon Pertumbuhan Dapat Mengakibatkan Akromegali
- Gejala Dan Penyebab Bronkiektasis
- Radang Sendi Dan Tendon
- Kelainan Jantung Bawaan "Kanal Atrioventrikular"
- Seputar Tentang Leukimia Limfosit Akut
- Paru-Paru Menciut "Atelektasis"
- Sering Kram Perut? Bisa Jadi Terkena Penyakit Ginjal Polikista
- Sindroma Defisiensi Poliglanduler
- Debu Kapas Bisa Membayakan Paru-Paru
- Alergi Akibat Olahraga
- Sindroma Alport, Penyakit Ginjal Yang Diwariskan Orangtua
- Alergi Logam Perhiasan
- Mengenal Penyakit Tendinitis
- Gejala Syok Kardiogenik
- Sindroma Hiper Eosinofilik Idiopatik Bisa Picu Kematian
- Berbagai Penyebab Pneumonia Aspirasi
- Terapi Mengatasi Alergi Kacang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.
NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF
JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)