Seminggu yang lalu, dunia berduka karena seorang gadis muda di India menjadi korban pemerkosaan sekaligus korban kekerasan. Seruan anti kekerasan dan pelecehan seksual pada wanita makin gencar diteriakkan saat sang gadis menghembuskan napas terakhirnya setelah melalui berbagai operasi penyembuhan. Yang menyedihkan, di Indonesia terjadi kasus yang sama. Bahkan jauh lebih parah, karena korban yang meninggal adalah bocah Sekolah Dasar.
Luka di Bagian Alat Kelamin
Berita seorang bocah SD yang mengalami koma dengan dugaan menjadi korban pemerkosaan mencuat menjelang pergantian tahun. Siswi 11 tahun dengan inisial RI dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan sejak tanggal 29 Desember 2012. Gadis kecil tersebut baru diketahui telah diperkosa setelah tim dokter menemukan luka infeksi di bagian alat kelaminnya.
Sang ibu baru mengetahui bahwa anak perempuannya diduga telah diperkosa dari seorang dokter yang telah merawat RI. Saat itu dokter akan memasukkan obat anti-kejang ke dalam dubur RI, lalu terlihat bekas luka di sekitar alat kelamin RI.
"Lukanya bisa saja akibat benda tumpul juga," dr Tri Hesty Widyastoety, dilansir Merdeka.com. "Nanti ada visum dulu dan penjelasan menunggu pihak kepolisian. Kami hanya merawat, saya menghindari kejangnya, karena kalau kejang terus dapat merusak otak juga," lanjutnya.
Gadis Kecil Ceria Itu Kembali Pada-Nya
Takdir berkehendak lain, walaupun tim dokter sudah berusaha menyelamatkan sang gadis kecil, RI dinyatakan meninggal dunia pada hari Minggu, 6 Januari 2013. Jenazah RI telah dimakamkan pada hari yang sama. Gadis kecil yang periang dan ceria itu telah kembali dalam pelukan Yang Maha Kuasa.
Laporan dari pihak kepolisian, empat orang saksi telah diperiksa dalam kasus dugaan pemerkosaan ini. Disinyalir, seseorang yang berinisial B ada sangkut pautnya terkait kematian RI.
Tim Vemale mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Semoga kasus yang sama tidak terulang kembali, dan kasus dugaan pemerkosaan ini dapat segera ditangani dengan baik.
Makin banyaknya kasus pemerkosaan anak kian meresahkan. Sebagai seorang wanita, calon ibu, atau seorang ibu, bagaimana tanggapan Anda, ladies?
tega bener nih yang melakukannya. anak kecil juga masih aja diperkosa
BalasHapusiya tuh jaman sekarang kok bisa ya
Hapus