Jumat, 13 September 2013

pemerkosaan pawagai BUMN

Anak tiri sama saja seperti anak kandung, seharusnya disayangi dan dilindungi. Terlebih bila si anak masih anak-anak atau beranjak remaja, maka peran seorang Ayah sangat dibutuhkan untuk membimbing dan menemani putra putrinya bertumbuh.
Namun rupanya pria yang bekerja sebagai pegawai BUMN ini tidak melakukan kewajibannya. Dia justru melecehkan putri tirinya dengan mengancam akan membunuhnya.
MM, karyawan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertambangan ini melakukan pelecehan seksual dengan memperkosa putri tirinya yang masih di bawah umur. MM melakukan tindakan buruk ini dari putri tirinya kelas VI SD hingga kini kelas 3 SMP. MM tega melakukan pelecehan ini hingga empat kali sampai akhirnya istrinya yang merupakan ibu dari anak tirinya mengetahui tindakan bejatnya ini.
MM mengancam gadis remaja itu dengan pistol air softgun bila tidak mau melayani hasrat seksualnya. Anak kecil mana yang tidak takut diancam dengan pistol walau pistol itu bukan sungguhan dan tidak berisi timah panas? Gadis yang beranjak remaja ini ketakutan, berada dalam kehidupan yang mencekam selama bertahun-tahun. Setiap hari dia dihantui akan teror pelecehan seksual.
Mengetahui putri tercintanya menjadi korban pelecehan seksual, istri dari MM langsung melaporkan suaminya itu ke Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara. Hati ibu mana yang tidak remuk redam mengetahui putrinya menjadi korban pelecehan seksual. Terlebih pelecehan ini dilakukan oleh suami yang juga ayah tiri anaknya sendiri. Istri MM marah dan langsung mengajak putrinya keluar dari rumah.
Setelah mendapat laporan dari istri MM, Polisi langsung menangkap MM dan MM mengakui bahwa selama ini dirinya melakukan pelecehan seksual itu. Namun belum diketahui alasan yang membuat MM tega melakukan pada putri yang seharusnya dia sayangi. MM yang tinggal di komplek perumahan karyawan PT Antam itu menjadi sorotan banyak pihak termasuk kantor tempatnya bekerja.
Seorang ayah, sosok yang digambarkan melindungi dan mengayomi malah membuat anaknya ketakutan dan tersiksa fisik dan batin. Walau anak tiri, tidak seharusnya seorang ayah berlaku kejam seperti itu. Semoga esok hari tidak terulang lagi tragedi seperti ini.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)