Minggu, 01 September 2013

Penyakit Kanker Mulut Akibat Oral Seks

Baru-baru ini penyakit kanker mulut meningkat 3 kali lipat dalam kurun waktu 20 tahun. Penyebab kenker mulut sangat beragam, mulai dari kebiasan merokok hingga melakukan oral sek. Namun menurut penelitian, kanker mulut kali ini banyak disebabkan karena seringnya melakukan oral sek dengan gonta ganti pasangan. Berikut info selengkapnya tentang Penyakit Kanker Mulut Akibat Oral Sek.

Jakarta, Pemicu kanker serviks pada perempuan, Human Papilloma Virus (HPV) makin sering ditularkan pada laki-laki melalui seks oral. Dalam kurun 20 tahun saja, jumlah penderita kanker mulut yang disebabkan oleh HPV telah meningkat 3 kali lipat.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology menunjukkan, kasus kanker mulut yang dipicu oleh HPV meningkat sekitar 3 kali lipat dalam 20 tahun terakhir. Pemicu lainnya, yakni rokok justru berkurang dalam periode yang sama.
Pada periode 1984-1989, kasus kanker mulut yang positif disebabkan oleh HPV tercatat hanya 16,3 persen dan sisanya disebabkan oleh faktor lain termasuk kebiasaan merokok. Namun pada periode 2000-2004, jumlahnya meningkat tajam menjadi 72 persen.
Selama ini infeksi HPV lebih banyak dikaitkan dengan risiko kanker serviks atau leher rahim pada perempuan dan hanya sedikit saja ditemukan pada kanker anus dan kanker penis. Namun dengan temuan ini, dugaan bahwa kanker bisa ditularkan melalui seks oral makin kuat.
“Kami menemukan kasus kanker mulut meningkat cukup signifikan. Karena peningkatan terjadi saat kebiasaan merokok berkurang, maka kemungkinan pemicunya adalah HPV yang ditularkan melalui seks oral,” ungkap Anil Chaturvedi dari US National Cancer Institute seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/10/2011).
Chaturvedi mengungkap data tersebut setelah memeriksa 271 penderita kanker mulut atau kanker orofaringeal yang terdiagnosis dalam periode 1984-2004. Para partisipan yang berasal dari Hawaii, Iowa dan Los Angeles ini diamati dari sampel jaringan kanker yang dikumpulkan.
Ketika diperiksa di laboratorium, Chaturvedi menemukan adanya infeksi HPV pada sebagian besar sampel jaringan kanker. Jenis atau strain HPV yang ditemukan adalah tipe-16, salah satu dari sekitar 4 strain pemicu kanker serviks pada perempuan.



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)