Minggu, 01 September 2013

Regurgitasi Katup Aorta

Regurgitasi katup aorta merupakan kebocoran pada katup aorta yang terjadi tiap kali ventrikel mengalami relaksasi.

Penyebab
Dulu di Amerika Utara dan Eropa Barat regurgitasi katup aorta disebabkan oleh demam rematik dan sifilis. Kini kedua penyakit jarang ditemukan karean penggunaan antibiotik sudah digunakan secara luas. Regurgitasi katup aorta juga bisa disebabkan faktor lainnya, seperti:
  • Melemahnya katup
  • Kelainan bawaan
  • Cedera
  • Infeksi bakteri
  • Bahan fibrosa akibat degenerasi miksomatous
Sekitar 2% anak laki-laki dan 1% anak perempuan dilahirkan dengan katup berdaun dua yang biasanya berdaun tiga, yang dapat menyebabkan regurgitasi ringan.
Gejala
Regurgitasi katup aorta ringan biasanya ditandai dengan timbulnya gejala murmur jantung yang bisa didengar melalui stetoskop (terjadi tiap kali ventrikel kiri relaksasi.
Jika regurgitasi katup aorta berat maka bisa mengakibatkan pembesaran ventrikel yang akhirnya menjadi gagal jantung.  Gagal jantung mengakibatkan terjadinya sesak napas saat melakukan aktivitas atau waktu berbaring terlentang, terutama pada malam hari. Kemungkinan duduk tegak dapat mengalirkan cairan dari paru-paru atas hingga nafas kembali normal.
Penderita juga kemungkinan mengalami jantung berdebar (palpitasi) yang disebabkan oleh kontraksi yang kuat dari ventrikel yang membesar. Pada malam hari bisa juga mengalami nyeri dada.
Pengobatan
Untuk mencegah infeksi pada katup jantung yang rusak, setiap sebelum menjalani tindakan gigi atau pembedahan, kepada penderita diberikan antibiotik. Tindakan tersebut juga dilakukan pada regurgitasi katup aorta yang ringan.
Bila muncul gejala gagal jantung maka harus dilakukan pembedahan sebelum ventrikel kiri rusak permanen. Sebelum dilakukan pembedahan maka gagal jantung bisa diobati dengan digoxin dan penghambat ACE, atau obat lain yang bisa melebarkan pembuluh darah dan mengurangi kerja jantung. Biasanya katup akan diganti dengan katup mekanik atau katup yang sebagian dibuat dari katup babi.



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)