Minggu, 01 September 2013

Sakit Otot Betis

Bagian belakang kaki terdapat otot-otot betis yang membentang antara lutut dan tendon Achilles. Terkadang bagian betis juga sering terasa nyeri, sakit, berdenyut, atau kesemutan. Nyeri atau rasa tidak nyaman ini bisa terjadi akibat trauma, cedera, olahraga, dan berjalan berlebihan.

Penyebab
Otot betis sakit bisa disebabkan oleh 2 faktor, yakni cedera atau kesehatan. Dalam hal ini cedera bisa disebabkan trauma otot betis. Sementara itu secara medis penyebab betis sakit adalah berbagai kondisi yang bisa menyebabkan sakit otot sebagai gejala.
Cedera:
  • Ketegangan otot betis merupakan cedera umum yang mengakibatkan rasa nyeri. Kondisi ini terjadi saat otot-otot betis latihan berlebihan dan robek sehingga mengakibatkan pembengkakan, memar, dan nyeri akut. Nyeri akan makin parah saat berjalan, melakukan peregangan, atau berjinjit.
  • Otot kram kejang dapat menyebabkan munculnya rasa sakit. Kram tidak selalu cedera, namun bisa diakibatkan latihan otot betis yang berlebihan.
 Medis:
  • Tendinitis Achilles merupakan iritasi atau peradangan yang terjadi pada tendon achilles. Keadaan ini bisa menimbulkan rasa sakit di betis dan rasa sakit akan bertambah saat berjalan atau melakukan latihan. Selain itu, kulit di atas tendon akan terasa hangat ketika disentuh.
  • Kista Baker bisa terbentuk akibatn adanya penumpukan cairan sendi di belakang lutut. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti nyeri dan kekakuan pada kaki
  • Trombosis vena dalam merupakan penggumpalan darah di pembuluh darah dalam tubuh. Bila terbentuk di kaki maka bisa mengakibatkan nyeri betis DVT yang menimbulkan nyeri, perubahan warna kulit, kulit terasa hangat, dan pembengkakan.
Gejala
Penderita otot betis sakit tak hanya merasakan nyeri tapi juga mengalami perubahan fisik, seperti:
  • Demam
  • Perubahan warna kulit
  • Muncul rasa terbakar pada betis
  • Penurunan mobilitas
  • Nyeri sendi terutama di sendi kaki
  • Kejang otot kaki terutama di malam hari dan  bisa mengganggu tidur
  • pembengkakan
Pengobatan
Metode pengobatan untuk mengatasi sakit otot betis bisa dilakukan di rumah. Berikut ini beberapa metode yang harus dicoba dalam waktu 24 jam saat mengalami nyeri betis.
1. Segera beristirahat saat betis terasa nyeri. Cobalah untuk membatasi berjalan dan gerakan dalam 24 jam pertama untuk menghindari menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
2. Terapi dingin, kompreskan es atau perangkat lain yang dingin ke otot betis selama 15-20 menit setelah cedera atau muncul rasa sakit. Ulangi tiap beberapa jam selama 24 jam pertama. Es efektif dapat mengurangi pembengkakan dan memar.
3. Kompresi, bungkus perban kompresi sekitar betis untuk mencegah lanjut pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. Perban ini tidak boleh dibungkus terlalu ketat atau terlalu longgar.
4. Istirahatkan pergelangan kaki sedikit lebih tinggi. Ini harus bertahan dalam posisi ini selama 24 jam untuk mengurangi pembengkakan.



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)