siswa SMA diperkosa Polisi

Polisi adalah pengayom masyarakat, melindungi yang lemah dan membantu yang butuh pertolongan. Citra Korps kepolisian kembali ternoda oleh tindakan buruk salah satu anggotanya. Seorang Polisi melakukan pelecehan seksual kepada gadis yang masih duduk di bangku SMA.

Siswi SMA berinisial P (18) warga Kedungmundu, Semarang, bersama kedua orangtuanya melaporkan seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Jawa Tengah. Polisi tersebut dilaporkan atas dugaan perbuatan pencabulan. P yang sedang sakit karena masalah pencernaan, ditawari oleh Polisi ini berobat gratis dengan cara dipijat.

Orang tua P percaya dan yakin bahwa Polisi yang juga tetangganya ini berniat baik. Ayah dan Ibu P pun membiarkan putrinya ini dibawa oleh Polisi ini. Namun sayang, bukan kesembuhan yang didapat tapi pelecehan seksual yang membuat P trauma. Polisi berpangkat Aiptu itu membawa P ke rumahnya yang hanya berjarak 3 rumah dari rumah P itu.

P merasa heran kenapa tidak ada dukun pijat atau tukang pijat. Aiptu ini mengatakan bahwa dirinya sendirilah yang akan mengobati P. Gadis lugu ini menurut saja dan Aiptu P mulai melakukan pelecehan itu. Dalam beberapa kali pemijatan Polisi ini kerap menggerayangi tubuh P dengan alasan sebagai bagian dari proses pengobatan.

P mulai merasa tidak nyaman dan menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan. Setelah memberitahu ibundanya, Polisi yang bertugas di Polda Jawa Tengah ini akhirnya dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang. P sendiri mengatakan dirinya malu dan trauma akibat kejadian ini.

Walau sudah meminta maaf, tetap saja pelecehan seksual ini melukai hati P dan keluarganya. Polisi ini akhirnya harus menghadapi proses hukum akibat perbuatannya. Maaf saja tidak akan menghapus luka hati seorang wanita yang sudah dilecehkan begitu saja. Kini P harus menanggung malu dan trauma akibat pelecehan yang diterimanya.

Artikel Terkait: