BAHAYA MENGACUNGKAN JARI TENGAH

Masih ingat kejadian Fauzi Bowo mengacung jari tengahnya dari atas panggung hiburan saat kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012? Aksi Fauzi, yang ketika itu Gubernur Jakarta, dikecam orang di internet. Fauzi beralasan, dia hanya mengikuti gerakan awak band yang sedang tampil dan dirinya tidak tahu makna gestur mengacungkan jari tengah.

Di belahan dunia lain, termasuk di Rusia, tindakan seperti itu merupakan hal tercela dan bisa membuat orang kehilangan pekerjaan. Seorang pramugari Aeroflot, maskapai penerbangan Rusia, yang mem-posting foto dirinya tengah mengacungkan jari tengahnya ke arah penumpang, dipecat bos maskapai penerbangan itu setelah foto tersebut beredar luas di Twitter.

Pramugari bernama Tatiana Kozlenko itu memasang sebuah foto di halaman pribadinya di Vkontakte, salah satu jejaring sosial paling populer di Rusia yang mirip Facebook. Dalam beberapa jam, foto yang memperlihatkan lengan seorang pramugari tengah mengacungkan jari tengah ke arah kabin yang penuh penumpang itu telah mendapat puluhan tanda "likes". Foto tersebut kemudian menyebar luas setelah di-posting di Twitter dan di-retweet oleh ratusan pengguna.

Para bos Aeroflot pun mengetahui foto itu dan memecat Kozlenko. Aeroflot, yang mengumumkan pemecatan Kozlenko di akun Twitter mereka, mengatakan, "Mem-posting foto itu menunjukkan (bagaimana) sikap Tatiana terhadap penumpang dan tugasnya. Dia mengakui kesalahannya ketika dia berbicara dengan manajernya."

Namun, Kozlenko menyatakan, itu bukan foto lengannya. Foto itu bahkan bukan diambil di pesawat milik maskapai penerbangan tempat dia bekerja. Dia mengakui, dia tag dirinya dalam foto itu, yang tidak memperlihatkan wajah siapa pun, tetapi menyatakan bahwa itu bukan dirinya. "Saya tidak menganggap diri saya bersalah! Foto itu ditambahkan ke halaman saya. Saya hanya memberi tag diri saya di atasnya! Tangan itu bukan milik saya. Pesawat itu juga bukan pesawat perusahaan saya! Saya tidak mengerti mengapa mereka merusak hidup saya! Saya meminta bantuan dan dukungan kalian!" katanya di halaman Vkontakte-nya sebagaimana dikutip Mail Online, Kamis (7/2).

Kozlenko bukan yang pertama mendapat masalah karena membuat aksi seperti itu. Penelope Soto, remaja asal Florida, AS, dipenjara selama tiga puluh hari pada Senin lalu setelah mengacungkan jarinya kepada seorang hakim dalam sidang pengadilan terhadap dirinya. Soto, yang diadili setelah ditangkap karena memiliki obat terlarang, mengacungkan jari tengahnya setelah Hakim Miami-Dade Circuit, Jorge Rodriguez-Chomat, melipatgandakan jumlah jaminannya. Akibat ulahnya itu, ia diseret lagi ke depan hakim dan diberi hukuman penjara karena menghina pengadilan.

Artikel Terkait: