Sabtu, 04 Januari 2014

Kebiasaan Daur Ulang

Saat ini kita sering mendengar istilah daur ulang. Yakni, bagaimana agar kita bisa mengolah kembali “sampah” yang masih bisa dipakai menjadi produk sejenis atau produk lain yang bermanfaat. Terbukti, itu merupakan langkah jitu untuk melakukan banyak penghematan, dan yang paling penting, dapat memberikan nilai tambah pada hal yang seharusnya sudah usang atau dilupakan.

Begitu juga seharusnya kita menyikapi kehidupan. Ada banyak masalah yang sering kita hadapi. Ada banyak keluhan yang muncul di hadapan kita. Ada pula ujian dan tantangan berat yang sering kali harus kita lewati. Mungkin, bagi sebagian besar orang, melupakan saat sudah berhasil mengatasinya adalah tindakan yang tepat agar hidup bisa segera berlanjut. Namun, ada kalanya, sebenarnya berbagai ujian dan cobaan itu perlu kita “daur ulang”.

Sebab, dari sekian banyak masalah dan tantangan yang menghadang, pasti ada banyak hal yang bisa kita “daur ulang” untuk jadi pembelajaran. Ada banyak “sampah” masalah yang bisa kita jadikan cerminan, agar ke depan tak lagi jadi beban. Ada banyak kondisi kurang menyenangkan, yang jika kita evaluasi, bisa jadi ke depan justru akan mendatangkan banyak kebaikan. Ada banyak “kotoran” baik berupa pikiran, tindakan, dan ucapan yang salah, jika kita perbaiki ke depan bisa menjadikan kita sebagai insan yang penuh keberkahan.

Mari, biasakan “mendaur ulang” masalah yang kita hadapi. Jadikan semua sebagai poin penting pembelajaran hidup, sehingga kita akan semakin “kaya” dengan berbagai macam bekal pengalaman. Dengan begitu, kita akan mampu mencapai kebahagiaan sejati dan mendapat berbagai macam pencerahan. 


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)