Minggu, 14 Oktober 2012

Ide Bisnis Untuk Wanita: Jasa Profesional Private Personal Buyer


Anda memiliki hobi belanja?
Setiap perempuan mungkin memiliki sifat seperti itu. Selain hobi, Anda tentu selalu ingin mendapatkan barang—barang yang up to date untuk mendukung penampilan. Pokoknya anda adalah seorang fashionista sejati.

Tahukan Anda, dari hobi tersebut, Anda dapat menjadi seorang professional private personal buyer. Artinya, Anda dapat menjadi pembelanja bagi sesorang atau pihak—pihak tertentu. Sebenamya profesi ini bukan profesi baru, namun tampaknya masih sangat tertutup dan orang yang terbilang profesional di Indonesia masih sedikit. Profesional private personal buyer bisa merangkap sebagai personal stylist juga.
Jadi, anda memberikan jasa Iayanan belanja bagi pinak—pihak seperti pejabat, artis, atau orang—orang terkemuka Iainnya untuk memenuhi kebutunan dan keinginan mereka. Maklum saja, sebagai orang penting, biasanya mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk sekadar berbelanja. Selain itu, Anda pun merangkap sebagai stylist agar berpenampilan baik dan sesuai dengan karakternya.
Disinilah peluang tercipta. Anda dapat merintis bisnis menjadi seorangprofessional private personal buyeryang hingga kini masih jarang dilirik orang.

A. Memulai Bisnis

Untuk memulai bisnis ini, hal-hal yang perlu Anda siapkan adalah sebagai berikut:
  • Memahami dengan pasti profesi seorang private buyer. Anda narus benar—benar tahu tentang diri si klien, mulai dari karakter, ukuran baju, sepatu, dan sebagainya.
  • Menjadi orang yang amanah dan menjunjung tinggi privasi klien. Jangan bermulut “ember” kepada siapa pun.
  • Memiliki pengetahuan fashion yang up to date, tetapi tetap bisa disesuaikan dengan kondisi klien.
  • Memiliki  jaringan komunikasi ke pihak—pihak tertentu, misalnya ibu—ibu pejabat, tokoh-tokoh terkemuka, artis, dan orang—orang khusus lainnya.
  • Mengetahui  tempat—tempat perbelanjaan yang oke untuk memudahkan mencari barang yang diinginkan oleh klien.
  • Perangkat komputer atau laptop menjadi barang wajlb karena tidak menutup kemungkinan Anda harus selalu online di manapun berada untuk mencarl tahu perkembangan mode terkini sekaligus memudahkan jika harus berbelanja secara online.
  • Berpromosi dengan gencar.

B. Tantangan Bisnis

Berikut adalah hal—hal yang dapat menjad tantangan bagi anda dalam merintis bisnis ini.
  • Sering beda pendapat dengan klien mengenai suatu barang. Misalnya, klien menginginkan suatu barang yang menurut kacamata Anda barang tersebut tidak cocok karena tidak sesuai dengan karaktemya. Namun, klien tersebut memaksa atau keukeh ingin membeli dan memakainya. Sebagai seorang stylist Anda tentu akan kecewa karena hal ini menyangkut brand image bisnis Anda sendiri. Bisa-bisa Anda dibilang sebagal private buyer dan stylist yang buruk di mata orang laln.
  • Munculnya pesaing bisnis.

C. Strategi Bisnis

Menjadi seorang private buyer harus memiliki strategi berikut agar lancar dan berkembang.
  • Melakukan pendekatan lebih personal dengan calon klien. Kemudian, pahami dengan baik karakter dan keinginannya dan selera fhasionnya.
  • Berlaku jujur dalam membelanjakan dana yang telan dipercayakan kepada Anda.
  • Tidak melulu membeli barang branded yang mahal, namun Anda harus cerdas memilih barang branded dengan harga miring. Karena itu, klien akan puas dan dapat selalu memercayakan kebutuhan fashionnya kepada Anda.
  • Patoklah tarif jasa belanja yang bersahabat. Meskipun klien Anda orang kaya semua, namun adanya sedikit saja perbedaan fee dengan private buyer lain, hal tersebut tentu menyenangkan mereka.
  • Meluaskan pergaulan dengan sesama teman klien untuk membuka celah jaringan baru.




Artikel Terkait: