Minggu, 25 November 2012

Kapan Tanam Cabe?




Umumnya, petani cabe di Pulau Jawa, maksud hati mendapat untung apa daya jadi buntung. Dikarenakan sebagaian petani tidak mengetahui tata cara –teknik menanam cabe yang benar. Kalau ada harga cabe bagus, petani berduyun-duyun menanam cabe. Kalau harga jelek, petani malas menanam cabe. Ini adalah fenomena yang terjadi di Indonesia.

Padahal kalau kita cermati, di saat petani rame-rame menanam cabe di kemudian hari hasil panennya akan serempak. Sehingga, di pasar akan terjadi penumpukkan hasil panen. Otomatis harganya sangat rendah. Dengan demikian, petani cabe sebaiknya memperhatikan jadwal penanaman cabe, usahakan di waktu panen ketemu harga bagus. Ini tidak luput dari pengamatan harga. (Bulan apakah harga cabe itu tinggi?).

Setelah itu baru merencanakan tanam cabe. Semisal harga cabe pada hari raya Idul Fitri tinggi, kita hitung mundur 4 bulan berarti kita menanam cabe pada bulan Jumadil Akhir.
Selanjutnya yang perlu kita perhatikan adalah penyakit yang menyerang tanaman cabe pada saat cabe itu ditanam sampai panen. Apakah musim penghujan? apakah musim kemarau?. Soalnya, hama/penyakit yang menyerang tanaman cabe musim permusim itu berlainan. Sehingga, dalam mempersiapkan baik pupuk, insektisida, fungisida, dan perawatannya sesuai yang dibutuhkan tanaman. Sehingga kita akan menuai hasil yang bagus dan akan bergelimang harta.



Artikel Terkait: