Jumat, 16 November 2012

Menolong diri sendiri dengan “menolong” ALLAH


Teringat sebuah ayat motivasi luar biasa,“Wahai orang-orang yang beriman! jika kamu menolong (agama) ALLAH, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS Muhammad: 7)



Adakah yang merasa berat menjalankan amanah?
adakah yang merasa terlalu lelah untuk melangkah?
adakah yang ragu pada pertolongan ALLAH?
jika kita membaca ayat diatas lalu mempertanyakan, “apakah benar semua orang yang menolong agama ALLAH akan ditolongNya?” maka kita perlu mengingat kembali kisah-kisah sarat mujizat yang telah membuktikan betapa luar biasa ALLAH membantu hambaNya yang berjuang untuk agamanya, sebagian diantaranya:
- Musa as, saat ALLAH membukakan jalan keluar ketika beliau bersama umat dikejar bala tentara fir’aun. disaat ada kekhawatiran akan keselamatan umatnya, disaat itulah ALLAH menurunkan bantuan luar biasa yang tidak pernah terjadi sebelum dan sesudahnya, ALLAH membelah lautan merah untuk jalan. dan akhirnya beliau as beserta umatnya selamat. Sedangkan fir’aun dan pasukannya yang terus mengejar akhirnya ditimpa air laut.
- Ibrahim as, disaat ALLAH menyelamatkan beliau dari siksaan api yang siap memanggang beliau.
- Muhammad saw, disaat para malaikat turun ke bumi dan menjadi bagian dari pasukan mujahid melawan kaum quraisy. Pasukan muslim yang hanya 314 orang berhasil menumbangkan kesombongan kaum kafir yang berjumlah seribu orang dengan semua tokoh kaum musyrikin.
- Yunus as, yang diselamatkan ALLAH dari perut ikan paus.
Dan begitu banyak kisah lain yang menjadi bukti nyata betapa ALLAH menurunkan bantuanNya pada hamba-hambaNya yang berjuang membela agamaNya. Keikhlasan dan totalitas perjuangan mereka telah menyentuh kehendak ALLAH untuk menurunkan bantuanNya. Sungguh, tiada keraguan atas apa yang dijanjikan ALLAH pada umat manusia.
pertanyaannya kemudian adalah:
masihkah kita ragu?
masihkah kita enggan?
sudahkah kita menunaikan kehormatan hidup kita sebagai pembela (agama) ALLAH?
Semoga kita senantiasa diistiqomahkan dalam jalan kebenaran. aamiin…
Siapapun kita yang menjalani aktivitas dakwah Ilallah,
Siapapun kita yang senantiasa menjalani rutinitas hidup untuk mencari keridloan ALLAH,
Siapapun kita yang senantiasa berjuang untuk pertemuannya dengan ALLAH,
katakan ” BISMILLAHI ALLAHUAKBAR ! “, lalu biarkan ALLAH membantu kita dengan kuasaNya.
Sedikit renungan, semoga bermanfaat.
Renungan Islam


Artikel Terkait: