Melakukan olahraga rutin setiap hari bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Sayangnya, bagi beberapa orang olahraga justru bisa memicu serangan asma atau reaksi anafilaktik akut.
Asma merupakan salah satu jenis alergi yang disebabkan olahraga yang abnormal. Penderita asma kerapkali mengalami serangan asma akibat olahraga. Namun, beberapa orang juga mengalami asma hanya setelah berolahraga.
Setelah 5-10 menit melakukan olahraga berat biasanya akan muncul rasa sesak di dada disertai bunyi mengi. Asma yang timbul setelah berolahraga biasanya cenderung terjadi bila cuaca dingin dan kering.
Pada sebagian penderita, anafilaksis muncul bila sebelum berolahraga penderita mengonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu. Obat yang bisa memicu terjadinya anafilaksis akibat olahraga adalah aspirin dan obat anti peradangan non-steroid. Sementara makanan yang bisa mengakibatkan anafilaksis akibat olahraga yaitu gandum, keju, celery, dan makanan laut.
Tindakan pengobatan pada asma akibat olahraga bertujuan agar penderita bisa berolahraga tanpa harus menderita asma sesudahnya.
Pengobatan bisa dilakukan dengan menghirup obat beta-adrenergik 15 menit sebelum berolahraga. Kadang digunakan kromolin.
Orang-orang yang mengalami anafilaksis akibat olahraga sebaiknya jangan melakuan olahraga berat atau mengonsumsi makanan yang bisa memicu munculnya gejala.
Beberapa penderita mengatasinya dengan cara meningkatkan secara perlahan berat dan lama olahraga sehingga penderita lebih bisa menoleransinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.
NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF
JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)