Senin, 02 September 2013

Ketahui Penyebab Infeksi Ginjal Pyelonephritis

Pyelonephritis merupakan jenis infeksi saluran urin spesifik yang biasanya diawali dari kandung kemih atau uretra kemudian menjalar ke ginjal.
Infeksi pada ginjal harus ditangani dengan cepat karena infeksi bisa merusak ginjal secara permanen atau menyebar ke aliran darah, bahkan bisa mengancam jiwa. Pengobatan infeksi ginjal terdiri dari antibiotik dan kerap membutuhkan rawat inap.

Gejala
Infeksi pada ginjal ini umumnya menyebabkan munculnya tanda atau gejal seperti:
  • Demam
  • Nyeri pada perut
  • Nyeri punggung, pangkal paga, atau pinggul
  • Sering buang air kecil
  • Nanah atau darah pada urin (hematuria)
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
Penyebab
Umumnya infeksi ginjal terjadi saat bakteri masuk ke saluran urin melalui uretra dan berkembangbiak. Bakteri yang berasal dari infeksi bagian tubuh manapun bisa menyebar melalui pembuluh darah kemudian menuju ke ginjal.
Meski infeksi ginjal jarang disebabkan karena hal tersebut. Namun, dalam beberapa kasus infeksi ginjal bisa disebabkan sendi atau katup jantung yang terinfeksi. Infeksi ginjal juga dapat terjadi setelah operasi ginjal meskipun jarang terjadi.
Faktor risiko
Faktor risiko yang bisa meningkatkan infeksi ginjal antara lain:
  • Wanita memiliki risiko besar mengalami infeksi ginjal dari pada laki-laki. Ini dikarenakan wanita memiliki uretra lebih pendek daripada laki-laki sehingga bakteri mudah mencapai ginjal.
  • Sistem imun yang lemah
  • Kerusakan syaraf di sekitar kandung kemih
  • Penyumbatan pada salurn urin
  • Pemakaian kateter dalam jangka waktu lama
  • Urin mengalir ke arah yang salah (mengalir dari kandung kemih kembali ke ureter dan ginjal).
Pencegahan
Infeksi ginjal bis dicegah dengan:
  • Minum cukup air
  • Buang air kecil secara teratur
  • Bersihkan organ intim dengan benar khususnya pada wanita agar bakteri dari dubur tidak menyebar ke uretra
  • Kosongkan kandung kemih setelah melakukan hubungan
  • Cuci dengan benar bagian vagina dan dubur setiap hari
  • Hindari menggunakan produk kewanitaan pada area kelamin karena dapat membuat uretra iritasi.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)