Minggu, 29 Desember 2013

Proses Perjuangan


Filosofi saya adalah Success is My Right. Sukses adalah hak saya. Sukses juga hak Anda. Sukses adalah hak siapa saja yang mau dan berani memperjuangkannya.

Akan tetapi tak ada jalan pintas untuk sukses sejati. Bila fokus pikiran kita dipenuhi keinginan mencapai sukses secara singkat, maka langkah yang kita ambil bisa cenderung negatif. Bisa menghalalkan semua cara, melanggar hukum, bahkan tega mencelakai siapa pun yang mencoba menghalangi demi memperoleh sukses secara instan. Bahkan, dengan jalan pintas hidup justru jadi tidak terasa nikmat. Hidup akan terlalu cepat mencapai tujuan.


Seperti yang saya gambarkan pada ilustrasi cerita pada talkshow tadi pagi di jaringan Radio Sonora,seorang anak muda mendapatkan gasing dari seorang kakek yang bisa memutar waktu. Jika diputar ke kanan waktu akan bergerak ke depan. Jika diputar ke kiri waktu akan bergerak ke belakang. Ia terus memutar waktu ke depan untuk segera tiba pada kondisi yang dicita-citakannya. Makin sering ia memutar gasing ke kanan, makin cepat sampai pada satu keadaan yang diinginkan. Namun tanpa disadarinya ia pun makin cepat tua. Ternyata terlalu cepat meloncat ke masa depan untuk meraih segala keinginannya membuat hidupnya hambar dan tak berarti. Tak ada lagi kenikmatan hidup.

Teman-teman yang luar biasa!

Dalam kehidupan nyata kita pun sering melihat orang-orang yang ingin cepat meraih apa yang dicita-citakannya tanpa melalui proses yang benar. Mereka melakukannya dengan menghalalkan segala cara. Ada orang yang ingin cepat kaya lalu melakukan korupsi. Ada orang yang ingin cepat mendapat gelar doktor dengan predikat cum laude atau lulusan terbaik, lalu menyadur hasil karya orang lain dari luar negeri. Pada tahap awal ia bisa lulus sesuai dengan apa yang diinginkannya. Namun dunia tidak tidur. Apalagi di zaman internet sekarang ini di mana informasi seluruh dunia sudah menyatu. Tak perlu lama ia pun ketahuan kalau disertasinya adalah hasil plagiat. Kita baru-baru ini membaca beritanya di mana-mana.

Begitu pun dengan koruptor tadi. Ia mungkin bisa mencapai kekayaan yang diinginkannya. Namun ketidaknormalan kekayaan itu mudah diketahui. Lalu diusut yang akhirnya ketahuan kalau dia korupsi. Ia kemudian digiring ke penjara. Sungguh ironis hidupnya, di masa tuanya ia justru tak menikmati kekayaannya.

Karena itu, teman-teman, jangan menghindari proses hidup kendatipun itu pahit. Ikuti tahap-tahapan meraih sukses itu dengan baik, sesuai norma dan aturan, kerjakan dengan antusias, lakukan dengan gigih, dan jangan mudah menyerah. Sesungguhnya kenikmatan kesuksesan justru berada pada nilai proses perjuangan yang kita lakukan.

Setuju? Salam sukses luar biasa!

Sekian Artikel dari ILMU 212 semoga dapat bermanfaat bagi para pembacanya. dan saya selalu berharap bahwa Artikel yang saya Postkan ini dapat berguna bagi semua orang Amin.
sampai jumpa lagi di Artikel Berikutnya. 



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.

NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF

JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)