Begitu juga apa yang terjadi dalam diri. Kemiskinan mental yang membelenggu, ketidakpastian dalam setiap waktu, kondisi yang serba terbatas dan serba kekurangan di sana sini, acapkali menimbulkan penyesalan dalam diri.
Semua gejolak dan masalah itu membutuhkan kebesaran hati untuk memaafkan yang dilandasi toleransi dan kesabaran. Sebab, hanya dengan membuka pintu maaf yang penuh rasa ikhlas, kita akan dapat melihat hikmah di balik musibah, kita akan belajar pendewasaan diri di balik semua emosi. Dengan begitu, kita akan menemukan kenikmatan saat semua belenggu kesalahan dilebur dalam bersih dan sucinya hati.
Mari biasakan membuka pintu maaf, agar selalu bisa menemukan kebahagiaan sejati…
Sekian Artikel dari ILMU 212 semoga dapat bermanfaat bagi para pembacanya. dan saya selalu berharap bahwa Artikel yang saya Postkan ini dapat berguna bagi semua orang Amin.
sampai jumpa lagi di Artikel Berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.
NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF
JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)