Karena itu, tak perlu marah saat dikritik. Tak perlu malu saat disebut belum sempurna. Jangan pula patah semangat saat dikatakan belum berhasil. Justru, jadikan itu semua sebagai bahan evaluasi demi perbaikan dan perbaikan tanpa henti.
Kritikan kadang memang menyakitkan. Apalagi, jika kita telah merasa bekerja mati-matian. Karena itu, selalu lapangkan dada, terangi pikiran, tenangkan hati saat kita menerima kritik dan saran—entah berupa cibiran atau sindiran—sehingga kita justru bisa mengubahnya menjadi masukan yang memberdayakan.
Mari, terima kritik dengan tangan terbuka. Terima saran dengan jiwa yang tenang. Niscaya, kita akan lebih banyak menerima kebaikan dibanding rasa ketidaksukaan. Sehingga, karya dan kerja kita justru akan lebih memunculkan banyak manfaat bagi sesama.
Salam sukses Luar Biasa!!
Sekian Artikel dari ILMU 212 semoga dapat bermanfaat bagi para pembacanya. dan saya selalu berharap bahwa Artikel yang saya Postkan ini dapat berguna bagi semua orang Amin.
sampai jumpa lagi di Artikel Berikutnya.
Artikel Terkait:
Renungan dan Motivasi
- Waktu Yang Tersisa
- Percikan Api
- Kekuatan Keberanian
- Tidak Ada Jalan yang Rata untuk Sukses!
- Keberanian Mengambil Risiko
- Rahasia Sukses Terbesar
- Nilai Kepercayaan
- Semangat Berjuang
- Bercermin
- Ketahui Batasan Diri
- Menghargai dalam Perbedaan
- Kaya Mental
- Mandela Memimpin Dengan Hati
- Hak Sukses
- 8 Spirit Luar Biasa Bruce Lee
- Kebiasaan Bertanya
- Kepandaian yang Sia-sia
- Kemandirian
- Bosan Kita Menderita, Kini Saatnya Bangkit!
- Kebiasaan Segera Menyelesaikan Masalah
- Revolusi Itu di Depan Mata
- Kekuatan Memberi Maaf
- Percaya Pada Potensi Diri Sendiri
- Lelaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.
NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF
JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)