Lingkungan memiliki peran penting dalam mempengaruhi sikap dan cara seseorang menilai sesuatu. Karena itulah penting sekali untuk memilih lingkungan pertemanan.
Sebuah studi menemukan bahwa cara orang sekitar menyikapi peristiwa yang buruk, baik postif maupun negatif, dapat menular. Terutama pada seseorang yang sedang dalam masa transisi, misalnya dari usia remaja ke dewasa. Pada masa ini seseorang akan lebih mudah dipengaruhi oleh cara berpikir orang sekitarnya.
Studi yang dimuat dalam jurnal Clinical Psychological Science tersebut juga menyatakan bahwa pikiran negatif akan meningkatkan risiko mengalami depresi.
Penelitian ini menganalisa 103 pasang mahasiswa baru yang tinggal di kamar yang sama. Pada usia tersebut, mereka cenderung mudah tertular pikiran negatif atau disebut juga dengan kerentanan kognitif.
Hasil studi menemukan bahwa mereka yang kerentanan kognitifnya tinggi akan lebih berisiko mengalami peningkatan risiko depresi. Para peneliti menemukan kerentanan kognitif yang dialami para partisipan dipengaruhi oleh teman sekamarnya.
Dalam studi ini, teman sekamar dipilih secara acak, bukan dipilih sendiri oleh mahasiswa. Penularan ini bisa terjadi setelah mahasiswa tinggal tiga bulan dalam satu kamar.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami kerentanan kognitif selama tiga bulan, juga mengalami peningkatan gejala depresi hampir dua kali lipat ketimbang mahasiswa yang tidak mengalami kerentanan kognitif.
Selain lingkungan, para peneliti mencatat ada faktor lain yang mempengaruhi kerentanan kognitif, yaitu faktor genetika dan biologis.
Artikel Terkait:
kesehatan dan kecantikan
- 20 Keajaiban madu untuk tubuh
- Makanan Penurun Kolesterol Trigliserida
- Penyebab Kolesterol Tinggi
- Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida
- 7 Manfaat Madu untuk Kesehatan
- Pertolongan Pertama Pada STROKE
- Jangan Makan Mie Instan Pakai Nasi
- Kekurangan Sel Darah Merah "Anemia Hemolitik"
- Kelebihan Hormon Pertumbuhan Dapat Mengakibatkan Akromegali
- Gejala Dan Penyebab Bronkiektasis
- Radang Sendi Dan Tendon
- Kelainan Jantung Bawaan "Kanal Atrioventrikular"
- Seputar Tentang Leukimia Limfosit Akut
- Paru-Paru Menciut "Atelektasis"
- Sering Kram Perut? Bisa Jadi Terkena Penyakit Ginjal Polikista
- Sindroma Defisiensi Poliglanduler
- Debu Kapas Bisa Membayakan Paru-Paru
- Alergi Akibat Olahraga
- Sindroma Alport, Penyakit Ginjal Yang Diwariskan Orangtua
- Alergi Logam Perhiasan
- Mengenal Penyakit Tendinitis
- Gejala Syok Kardiogenik
- Sindroma Hiper Eosinofilik Idiopatik Bisa Picu Kematian
- Berbagai Penyebab Pneumonia Aspirasi
- Terapi Mengatasi Alergi Kacang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA BERKOMENTAR DAN UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL INI.
NO SARA
NO PORNOGRAFI
NO SPAM
NO LINK ON
NO LINK OFF
JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMBAGIKAN ARTIKEL INI KE JEJARING SOSIAL YANG ANDA SUKA YA :)