Akromegali merupakan pertumbuhan berlebihan akibat pelepasan hormon pertumbuhan yang berlebihan.
Penyebab
Biasanya pelepasan hormon pertumbuhan yang berlebihan kebanyakan diakibatkan adanya tumor hipofisa jinak (adenoma).
Gejala
Pada sebagian besar kasus, pelepasan hormon pertumbuhan yang berlebihan mulai terjadi pada usia 30-50 tahun, lama setelah ujung piringan tulang menutup. Karena itu tulang mengalami kelainan bentuk, bukan memanjang. Berikut ini beberapa gejala yang ditunjukkan pada penderita akromegali:
1. Tangan dan kaki membengkak, gambaran tulang wajah menjadi kasar sehingga penderita memerlukan sarung tangan, cincin, topi, dan sepatu yang lebih besar. Perubahan ini terjadi secara perlahan tanpa disadari penderitanya selama bertahun-tahun
2. Ranbut tubuh makin kasar dan menebal
3. Kulit bertambah gelap
4. Keringat berlebih dan bau badan tidak sedap akibat membesarnya kelenjar keringat dan sebasea di dalam kulit
5.Tulang rahang tumbuh berlebihan sehingga menyebabkan rahang menonjol
6. Lidah berkerut-kerut dan membesar
7. Suara menjadi serak dan dalam
8. Dada seperti tong akibat tulang rusuk yang menebal
9. Jantung membesar dan mengalami gangguan fungsi
10. Nyeri sendi
11. Gangguan dan kelemahan pada tungkai dan lengan
12. Terjadi gangguan penglihatan terutama pada lapang pandang sebelah luar akibat saraf dari mata ke otak tertekan
13. Sakit kepala hebat
14. Pada penderita wanita akan mengalami siklus menstruasi tidak teratur
15. banyaknya hormon pertumbuhan dan prolaktin menyebabkan wanita memproduksi air susu meski tidak sedang dalam masa menyusui
16. Sepertiga penderita pria menjadi impoten
17. Jaringan lunak di sekitar tulang membengkak dan beberapa saraf bisa membesar
18. Masa pubertasnya tertunda dan alat kelaminnya tidak tumbuh sempurna
19. Kadang pelepasan hormon pertumbuhan yang berlebihan terjadi pada masa kanak-kanak, sebelum ujung piringan tulang panjang menutup.
Karena tulang terus tumbuh sampai ujung piringannya menutup, maka hal ini akan menyebabkan pertumbuhan tulang yang berlebihan dan tinggi badan yang abnormal (gigantisme hipofisa). Meskipun tulangnya tumbuh lebih cepat, tetapi tidak terjadi kelainan bentuk.
Pengobatan
Tumor harus diangkat atau dihancurkan dengan pembedahan atau terapi penyinaran untuk menghentikan dan mengurangi produksi hormon pertumbuhan berlebih. Terapi penyinaran tidak terlalu menyebabkan trauma dan biasanya tidak mempengaruhi pembentukan hormon hipofisa lainnya.
Suntikan okreotid bisa membantu menghalangi pembentukan hormon pertumbuhan. Obat lainnya yang juga membantu adalah bromokriptin.
itulah sekilas tetang Akromegali semoga dapat bermanfaat amin
Artikel Terkait:
kesehatan dan kecantikan
- 20 Keajaiban madu untuk tubuh
- Makanan Penurun Kolesterol Trigliserida
- Penyebab Kolesterol Tinggi
- Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida
- 7 Manfaat Madu untuk Kesehatan
- Pertolongan Pertama Pada STROKE
- Jangan Makan Mie Instan Pakai Nasi
- Kekurangan Sel Darah Merah "Anemia Hemolitik"
- Kelebihan Hormon Pertumbuhan Dapat Mengakibatkan Akromegali
- Gejala Dan Penyebab Bronkiektasis
- Radang Sendi Dan Tendon
- Kelainan Jantung Bawaan "Kanal Atrioventrikular"
- Seputar Tentang Leukimia Limfosit Akut
- Paru-Paru Menciut "Atelektasis"
- Sering Kram Perut? Bisa Jadi Terkena Penyakit Ginjal Polikista
- Sindroma Defisiensi Poliglanduler
- Debu Kapas Bisa Membayakan Paru-Paru
- Alergi Akibat Olahraga
- Sindroma Alport, Penyakit Ginjal Yang Diwariskan Orangtua
- Alergi Logam Perhiasan
- Mengenal Penyakit Tendinitis
- Gejala Syok Kardiogenik
- Sindroma Hiper Eosinofilik Idiopatik Bisa Picu Kematian
- Berbagai Penyebab Pneumonia Aspirasi
- Terapi Mengatasi Alergi Kacang
wah,,bener banget,informais ini bermanfaat banget buat saya,,thanks
BalasHapussaya baru tahu kalau ada penyakit akromegali
ya sama2 gan
Hapus