Minggu, 07 Oktober 2012

Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila



Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara adalah sumber dari segala sumber hukum bagi Negara kita Republik Indonesia.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Berarti dalam berbangsa dan bernegara selalu berpedoman pada Ketuhanan Yang Maha Esa yang menampakkan dirinya dalam bentuk hukum keseimbangan alam semesta yang dapat diterima oleh semua golongan dan dapat dibuktikan ilmiahnya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Berarti dalam berbangsa dan bernegara pemerintah tidak akan pernah mentolelir setiap tindakan yang tidak menghargai hukum negara dan biadab. Contoh-contoh tindakan yang tidak menghargai hukum negara dan masih biadab adalah main hakim sendiri terhadap hal-hal yang dianggapnya tidak sesuai nilai-nilai moral menurut pemahamannya sendiri/ kelompoknya tanpa melalui jalur hukum/ pengadilan yang merupakan 3 pilar berbangsa dan bernegara (trias political).

3. Persatuan Indonesia
Berarti pemerintah tidak pernah boleh mentolelir kelompok/ partai/ pribadi yang dengan sengaja maupun tidak sengaja mengeluarkan pernyataan/ peraturan/ perundang-undangan yang dapat memecah belah bangsa.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Berarti semua aspirasi masyarakat haruslah disalurkan melalui permusyawaratan perwakilan (DPR) dan tidak satupun propinsi/ kotamadya/ kecamatan/ kelurahan/ desa yang diperkenankan menerbitkan peraturan yang bertentangan dengan undang-undang yang diusulkan DPR dan telah disahkan oleh Presiden.

5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Berarti setiap rakyat memiliki kesempatan yang sama untuk berusaha dan memperoleh kesempatan kerja sesuai kemampuan dan kesanggupan yang dimilikinya tanpa membeda-bedakan asal keturunan maupun kepercayaan agamanya.

http://kusumowarni.wordpress.com/2011/02/27/perilaku-yang-sesuai-dengan-nilai-nilai-pancasila/


Perilaku Yang Sesuai Dengan Nilai – Nilai Pancasila

1.     Pengertian Pancasila
Pengertian Pancasila di bagi menjadi 3, yaitu :
a.       Secara Historis
Makna Pancasila yang di tinjau dari segi sejarah.
b.      Secara Etimologis
Makna Pancasila di tinjau dari asal usul kata.
c.       Secara Yuridis
Makna Pancasila Menurut Hukum
2.      Penggunaan Pancasila
Kita Menggunakan Pancasila sebagai dasar Negara Bangsa:
Pancasila dapat mempersatukan keanekaragaman.
Pancasila merupakan sumber hokum dasar Negara.
Pancasila telah memberikan ciri khas yang membedakan bangsa Indoensia dengan bangsa lain.
Soal Latihan PKN kelas VIII RSBI
1.      Sebutkan beberapa manfaat penting ideology bagi suatu Bangsa dan Negara!
2.      Sebutkan hasil rumusan pancasila yang tercantum dalam dokumen piagam Jakarta (Jakarta Charter) hasil rumusan Panitia 9!
3.      Jelaskan hasil sidang BPUPKI yang pertama dan yang kedua!
4.      Sebutkan hasil siding PPKI tanggal 18 Agustus 1945!
5.      Jelaskan Pengertian Pancasila yang merupakan suatu kesatuan yang bulat dan utuh!
Jawab:
1.      Pentingnya Ideologi bagi suatu Negara juga terlihat dari fungsi Ideologi itu sendiri.
Manfaat Ideologi yaitu:
-          Ideologi berfungsi mempersatukan sesame kita
-          Mempersatukan orang dari berbagai bangsa
-          Mengatasi berbagai pertentangan (konflik) atau pembentuk Solidaritas
2.      Pancasila (hasil rumusan Panitia 9)
1.      Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk – pemluknya
2.      Kemanusian yang adil dan beradap
3.      Persatuan Indoensia
4.      Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5.      Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
3.      Hasil dari sidang BPUPKI, yaitu:
-          Sidang BPUPKI yang pertama dari tanggal 20 mei – 1 juni yang menghasilkan Rumusan dasar Negara yaitu UUD 1945.
-          Sidang BPUPKI yang kedua yaitu merumuskan rancangan hukum Dasar, pada tanggal 10-16 Juli 1945.
4.      Hasil dari sidang PPKI, yaitu:
-          Mengesahkan rancangan Hukum dasar dengan Preambulnya (Pembukaannya)
-          Memilih Presiden dan Wakil Presiden
-          Mengubah isi rumusan pancasila dari “keruhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “ketuhanan yang maha Esa”.
5.      Karena pokok Karakteristik dan Pancasila yang satu dengan yang lain dapat di pisahkan, merupakan suatu kesatuan, keutuhan yang saling berkaitan, namun keseluruhannya bernapaskan dan takwa pada ketuhanan yang maha Esa.

3.      Sikap Positif terhadap Pancasila
a.       Sikap Positif dalam keluarga
-          Bermusyawarah dengan tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain
-          Bersikap hormat dan tidak membangkang kepada perintah dan nasihat orang tua
-          Terdapat rasa kekeluargaan yang Harmonis dengan anggota keluarga
-          Menyampaikan pendapat dengan sopan dan dengan suara lembut
b.      Siakp Positif dalam lingkungan sekolah
-          Saling tercipta rasa kekeluargaan antara sesame teman
-          Berpendapat secara bersama – sama dengan tidak mementingkan diri sendiri
-          Bertanggung jawab dengan kesalahan yang di lakukan dan bersedia menerima hukuman
-          Menolong teman yang sedang kesusahan
c.       Sikap Positif dalam lingkungan masyarakat
-          Saling menghormati pada saat melaksanakan Ibadah
-          Saling tenggang rasa dengan tidak memaksakan agama kepada orang lain
-          Saling menghomati antar masyrakat
-          Saling membantu antar masyrakat  



Artikel Terkait: