Sistem ekskresi pada manusia – Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme atau proses kimiawi yang terjadi dalam sel tubuh. Ginjal merupakan salah satu zat ekskresi yang paling utama. Manusia mempunyai sepasang ginjal yang terdapat dalam rongga perut bagian belakang, bentuknya seperti biji kacang merah. Berat ginjal pada orang dewasa, lebih kurang 290 gram. Ginjal terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan korteks (lapisan luar) dan lapisan sebelah dalam di sebut medula, dan pada bagian dalamnya terdapat rongga ginjal.
Agar kalian lebih memahami tentang ginjal serta fungsi masing-masing bagiannya perhatikanlah gambar ginjal berikut ini.
Secara umum fungsi ginjal adalah alat penyaring darah menghasilkan zat sisa dalam bentuk urin. Bagian ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah disebut nefron. Nefron terdapat pada kulit ginjal yang jumlahnya lebih kurang 1.000.000 nefron. Setiap nefron terdiri dari badan-badan malpighi dan saluran-saluran/tubulus.
Badan malpighi terdiri dari glomerolus yang berupa anyaman pembuluh darah kapiler. Glomerolus ini terdapat dalam sebuah mangkok yang berbanding rangkap, disebut simpai/kapsula Bowman. Untuk lebih jelasnya bagaimana proses penyaringan darah yang terjadi pada nefron, perhatikanlah gambar bagian-bagian nefron di samping.
Adapun proses penyaringan darah sebagai berikut: darah dari cabang-cabang pembuluh nadi ginjal masuk ke dalam glomerolus, di sini darah disaring. Filtratnya masuk ke dalam simpai Bowman dalam bentuk urin primer. Urin primer ini masih banyak mengandung zat-zat yang berguna oleh tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, garam-garam mineral, dan zat-zat yang berguna oleh tubulus-tubulus yang berbelok-belok. Urin primer ini kemudian masuk ke dalam saluran tubulus yang berbelok-belok. Dalam perjalanannya pada tubulus ini, zat-zat yang masih diperlukan tubuh diserap oleh pembuluh-pembuluh kapiler darah yang mengelilingi tubulus. Akhirnya terbentuklah urin sekunder. Urin sekunder masuk ke dalam saluran pengumpul urin dan akhirnya ditampung sementara dalam rongga ginjal. Dari rongga ginjal melalui ureter urin akhirnya disalurkan ke dalam kantong kemih. Secara normal urin mengandung air, garam dapur/NACI, urea, dan zat pigmen yang berasal dari cairan empedu.
Sekarang tentu kalian telah dapat memahami tentang bagaimana ginjal bekerja menyaring darah dan menghasilkan urin. Untuk lebih jelasnya apa saja fungsi ginjal adalah sebagai berikut:
- Mengeluarkan zat-zat sisa proses kimiawi dalam tubuh.
- Mengatur konsentrasi garam-garam mineral dalam tubuh.
- Mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh.
- Mengeluarkan zat-zat racun dan zat lain yang terserap bersama makanan.
- Mengatur konsentrasi air dalam tubuh.
Setelah kalian memahami bagaimana pentingnya keberadaan ginjal dalam tubuh kalian, peliharalah ginjal kalian dengan baik, sebab bila terjadi kerusakan pada ginjal hampir semua organ lain akan ikut mengalami gangguan pula.
Beberapa penyakit dan kelainan pada ginjal:
- Diabetes melitus, ginjal mengeluarkan urin terlalu banyak gula/glukosa, akibat tubuh kekurangan insulin.
- Diabetes insipidus, sering buang air kecil akibat kekurangan hormon ADH/anti diuretika hormon.
- Nefritis/rusaknya nefron akibat bakteri Eschericia coli.
- Tersumbatnya aliran urin yang disebabkan antara lain, batu ginjal, tumor, dan penyempitan saluran urin.
- Hematuria, urin mengandung sel darah merah akibat kerusakan glomerolus.
- Batu ginjal akibat endapan kalsium pada urin.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, kita dianjurkan banyak minum air putih, berolahraga yang teratur, jangan suka menahan buang air kecil jika ingin buang air kecil kurangi meminum minuman yang mengandung zat pewarna, teh, kopi, dan sebagainya.