Beberapa produk dari kelapa sawit yang umum diperdagangkan adalah :
a. Minyak Sawit Kasar atau Crude Palm Oil (CPO)
Berupa minyak yang agak kental berwarna kuning jingga kemerah-merahan. CPO mengandung asam lemak bebas (EFA) 5% dan mengandung banyak Carolene atau pro vitamin E (800-900 ppm).
Titik lunak berkisar antara 33-34 °C.
b. Minyak Inti Kelapa Sawit atau Palm Kernel (PKO)
Berupa minyak putih kekuning-kuningan yang diperoleh dari proses ekstraksi inti buah tanaman kelapa sawit. Kandungan asam lemak sekitar 5 %.
c. Inti Kelapa Sawit atau Palm Kernel
Merupakan buah tanaman kelapa sawit yang telah dipisahkan dari daging buah dan tempurungnya serta selanjutnya dikeringkan. Kandungan minyak yang terkandung di dalam inti sekitar 50 % dan kadar FFA-nya sekitar 5 %.
d. Bungkil Inti Kelapa Sawit atau Palm Kernel Cake
Bungkil inti kelapa sawit merupakan daging inti kelapa sawit yang telah diambil minyaknya. Minyak dihasilkan melalui proses pemerasan mekanis atau proses ekstraksi dengan pelarut yang lazim dipergunakan. Bungkil mengandung sekitar 2 % minyak.
e. Pretreated Palm Oil
Pretreated palm oil merupakan minyak yang diperoleh dari proses deguming dan prebleaching untuk persiapan “physical refining” minyak daging buah. Kadar FFA pretreated palm oil sekitar 5 %. Nilai titik lunaknya adalah 33-39 °C.
f. Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBD Palm Oil)
RBD palm oil merupakan minyak kelapa sawit yang telah mengalami proses refinasi lengkap. RBD mengandung FFA 0,15 % yang berwarna kuning kejingga-jinggaan dengan titik lunak antara 30-39 °C. RBD Palm Oil hanya digolongkan dalam satu jenis mutu.
g. Crude Palm Fatty Acid
Adalah asam lemak yang diperoleh sebagai hasil sampingan dari refinasi lengkap CPO dan fraksi-fraksinya, kandungan asam lemak bebasnya mencapai 89 %.
h. Crude Palm Oil
Berupa minyak yang berwarna merah sampai jingga. Minyak ini diperoleh dari fraksinasi CPO dengan kadar FFA 5 %. Nilai titik lunak CPO maksimum 24 °C.
g. Preteated Palm Olein
Adalah minyak yang diperoleh dari proses deguming dan prebleaching untuk persiapan “physical refining” fraksi cair CPO. Pretreated palm olein berwarna merah kekuning-kuningan dan memiliki kadar FFA sebesar 5%. Nilai titik lunaknya adalah 24 °C.
Adalah minyak yang berwarna kekuning-kuningan. RBD palm olein diperoleh dari CPO yang telah mengalami refinasi lengkap. Kadar FFA-nya sekitar 0,15 % dan titik lunak maksimumnya adalah 24 °C.
i. Crude Palm Stearin
Crude palm stearin merupakan lemak berwarna kuning sampai jingga kemerah-merahan yang diperoleh dari proses fraksinasi CPO. Crude palm stearin memiliki kadar FFA sebesar 5 % dan nilai titik lunak sekitar 48 °C.
j. Pretreated Palm Stearin
Pretreated palm stearin adalah lemak yang diperoleh dari proses degumming dan prebleaching untuk persiapan “physical refining” fraksi padat CPO. Pretreated palm stearin memiliki kandungan FFA sebesar 5 % dan nilai titik lunak 48 °C.
k. RDB Palm Stearin
Adalah fraksi lemak yang berasal dari CPO yang telah mengalami refinasi lengkap. RBD palm stearin memiliki kadar FFA sebesar 0,2 %. Nilai titik lunaknya sama dengan Crude Palm Stearin, hanya warnanya lebih kuning.
l. Palm Acid Oil
Palm acid oil adalah asam lemak yang berasal dari CPO yang telah mengalami proses netralisasi dengan soda kaustik dan dilanjutkan dengan proses pengasaman dengan asam sulfat. Palm acid oil memiliki kandungan FFA sebesar 50 % dengan total kadar lemak maksimum 95 %.
m. Crude Palm Kernel Fatty Acid
Crude palm fatty acid adalah asam lemak yang diperoleh sebagai hasil sampingan dari refinasi lengkap minyak inti sawit (PKO) dan fraksi-fraksinya. Kadar FFA-nya minimum 70 %.
Dari produk-produk tersebut yang memegang peranan penting dalam perdagangan dunia adalah minyak sawit, minyak inti sawit dan beberapa produk olahan lanjutan dari minyak sawit antara lain Olein, Stearin, Fatty Acid dan sebagainya.
Artikel Terkait:
buah dan sayur
- Khasiat Daun Pepaya Untuk Menghilangkan Caplak Atau Kutil
- 20 Khasiat Kunyit Bagi Kesehatan dan kecantikan
- Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan Tubuh
- 17 Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan
- Kandungan Serta Manfaat Kunyit
- Khasiat Buah, Daun, Batang, Akar, Biji dan Bunga Sirsak
- Khasiat Daun Sirsak Untuk Menyembuhkan Penyakit Rematik
- Cara Mengolah Daun Sirsak Menjadi Obat
- Manfaat Khasiat Daun Sirsak Dan Buahnya Untuk Kesehatan
- Manfaat Buah Mengkudu Sebagai Tanaman Obat
- Manfaat Daun Sirsak dan Buah Sirsak Untuk Pengobatan
- Kenali Ciri-ciri Tahu Berformalin
- Manfaat Kulit dan Buah Manggis Untuk Kesehatan
- Khasiat dan Manfaat Buah Manggis Bagi Kesehatan
- Manfaat Lemon Bagi Kesehatan dan Kecantikan
- SEHAT DENGAN RUTIN MENGKONSUMSI TOMAT EMPAT BELAS MANFAAT TOMAT
- Manggis Sebagai Obat HIV Aids
- Khasiat Buah Manggis Untuk Kesehatan
- Manfaat Teh untuk Pengobatan Hipertensi
- Manfaaat Kulit Pisang Untuk Kesehatan
- Khasiat Buah Belimbing untuk Kesehatan
- Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan
- Manfaat Buah Kelengkeng untuk Obat Tradisional
- Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan
- Manfaat Stroberi sebagai Obat Kanker
Pertanian dan Perkebunan
- Rempah-rempah Termahal di Dunia
- Kursi-kursi Taman Terunik di Dunia
- Pemupukan pada Tanaman Kelapa
- Mengenal lebih dekat Hama dan Penyakit Cabai
- Keuntungan dan Kekurangan Polybag sebagai Wadah Tanam
- Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Daun
- Cara Pemakaian Pupuk Daun
- Mengenal lebih dekat Rambutan Antalagi
- Mengenal lebih dekat Pisang
- Budidaya dan Manfaat sebagai Tanaman Obat SEMBILOTO
- Pemeliharaan Tanaman Buah Mangga
- Pengelolaan Terpadu Kebun Jeruk Sehat
- Pemeliharaan Tanaman Jeruk Bebas CVPD
- TINJAUAN TEKNIS Penyakit Bulai Jagung
- Kumpulan Undang Undang , Peraturan, Keputusan Pertanian
- Program Pertanian Untuk Petani Tahun 2010 - 2014
- Faktor iklim yang mempengaruhi budidaya sayuran
- TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA
- HAMA yang menyerang pada Tanaman JERUK
- Penyakit pada Tanaman JERUK
- Mengapa ada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga bagi Kelembagaan Tani
- Pengendalian Penyakit pada Tanaman Cabai
- Hama dan Penyakit yang menyerang pada Kelapa Sawit
- Kesesuaian Tanam Cabai dengan Lingkungan